BOJONEGORO. Netpitu.com – Panitia pelaksana Porprov ke V Jatim Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan ketidaksiapan venue untuk pertandingan sepak bola. Hal tersebut disampaikan oleh Abdul Mustajib, oleh sekretaris Asosiasi Kabupaten PSSI Bojonegoro, Senin, (1/6/2019).
Dikatakan Abdul Mustajib, yang saat itu (5/5/2019) menjadi salah satu anggota teknical delegate panitua besar Porprov Jatim, bidang sepak bola, telah merekomendasikan untuk adanya pembenahan venue di lapangan stadion Sudirman, Bojonegoro.
Menurut Abdul Mustajib, ada beberapa item infrastruktur stadion Sudirman yang sudah mengalami rusak parah dan perlu adanya perbaikan sebagai syarat kelayakan lokasi atau tempat digelarnya pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa infrastruktur venua sepak boladi stadion Sudirman yang mengalami kerusakan adalah penutup saluran tang berlobang-lobang cukup lebar, dan juga banyak kursi penonton yang sudah rusak tak bisa diduduki. Selain itu, lapangan sepak bola pun bergelombang dan juga belum dilakukan perataan.
Namun nyatanya hingga finalisasi venue dilakukan (25/6/2019) lalu, tidak ada respon dari Pemkab untuk menindaklanjuti rekonendasi tersebut. Sehingga pettandingan sepak bola di lapangan stadion Sudirman terancam dipindahkan tempatnya ke stadion lain yang lebih siap dipergunakan.
“Jika tidak memenuhi standart maka pertandingan dialihkan ke stadion lain yang berada di Kabupaten lain,” ujar Abdul Mustajib.
Padahal pada 3 Juli ini semua tim sepak bola yang akan bertanding di Bojonegoro akan mencoba atau menjajal lapangan.
“Ini yang harus jadi perhatian Kabupaten. Porprov Jatim di Bojonegoro akan berlangsung amburadul. Sekarang tinggal bagaimana kebijakan Pemkab Bojonegoro mau dipermalukan atau memberikan pelayanan yang baik,” tambah Abdul Mustajib.
Lebih miris lagi, para pemain tim sepak bola Kabupaten Bojonegoro, yang sejak Maret 2019 telah diinapkan di stadion Sudirman Bojonegoro, untuk menjalani Puslatkab, mulai Sabtu (29/6/2019) dipulangkan ke rumah masing-masing dan dikembalikan Cabor (seoak bola).
“Kasur tempat tidur sudah dibawa pulang oleh Dinas Pemuda dan Olah raga,”
(ro)