Jadikan Burung Hantu Sebagai Pembasmi Hama Pertanian

- Tim

Minggu, 6 Desember 2020 - 07:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO. Netpitu.com – Lahan pertanian dan perkebunan yang produktif pasti sangat rentan dengan yang namanya serangan hama. Banyak cara yang dilakukan para petani untuk menekan itu termasuk di Kabupaten Bojonegoro. Beberapa waktu yang lalu, Dinas Pertanian mengajak para petani untuk berdeklarasi yang salah satu isinya adalah tidak menggunakan sengatan listrik untuk membasmi serangan hama.

Hari Sabtu (5/12/2020) di Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan Bupati Bojonegoro Anna Mu’Awanna baru saja me launching sebuah gagasan dan ide yang ciamik dari Kecamatan Kedewan untuk mengatasi serangan hama. Terobosannya adalah Koko Belloq, atau yang biasa dikenal dengan Burung Hantu. Kepala Dinas Pertanian, Dinas Perternakan dan Perikanan, dan Muspika Kecamatan Kedewan, serta Kepala Desa se Kecamatan turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Sirkuit Motor Cross Bumi Sambiroto Mulai Dikenalkan Pada Penggemar Crosser

Menurut Camat Kecamatan Kedewan Adrian, ide ini lahir atas dasar pengalaman petani dilapangan yang sering kewalahan menghadapi serangan hama yang menjadi penyebab gagal panen.

“Ide ini didapatnya setelah melakukan study banding ke Kebupaten Demak yang lebih dulu menggunakan burung hantu sebagai penjaga di areal pertanian dan menerapkannya di wilayah Kecamatan Kedewan”, ungkap Camat Kedewan.

Menurutnya, untuk saat ini di Kecamatan Kedewan sudah memiliki sekitar 60 burung hantu dan satu rumah penangkaran. Jika ini berhasil, kedepan rencananya akan diperbanyak.

Bupati Bojonegoro meminta agar Dinas Pertanian setempat segera membuat regulasinya. “Ide ide kreatif akan sepenuhnya kita dukung, selama ide itu bermanfaat dan tidak membahayakan, untuk kedepannya harus disiapkan payung hukumnya agar bisa diterapkan dan dikembangkan dengan baik di wilayah lain” terang Bupati Bojonegoro.

Baca Juga :  Sebanyak 42 Warga Ikuti Ruwatan Sukerto di Kahyangan Api

Bupati Bojonegoro menambahkan, terobosan ini semata mata dilakukan bukan hanya untuk membasmi hama, namun tujuan utamanya adalah sebagai penyeimbang ekosistem. Cara baru Merawat dan menjaga alam, dengan cara yang alami untuk kesejahteraan masyarakat.

(pur)

Berita Terkait

Ribuan Warga Karangpacar Ikuti Giat Jalan Santai Kampung Moderasi Beragama
Kadal Ireng Tour Healing Of Java
Peringati HJD ke 117 Tahun Desa Pacing Gelar Seni Tayub
Coldova Rock Band Goncang Lapangan Meliwis Putih
Kemeriahan Pesta Rakyat di RW 01 Kel. Ngrowo
Menjaga Kekompakan Brimob Olah Raga Bareng Kodim
Polres Bojonegoro Gelar Ngopi Bareng Dengan Media
Pameran Bonsai Dan Edukasi Bonsai di MCM

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00