Devil Viking Tuban Sucses di Jember Fashion Carnival

- Tim

Kamis, 8 Agustus 2019 - 12:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan Kabupaten Tuban, Mohammad Arif Wahyudiono berhasil memukau ribuan pasang mata yang hadir pada ajang  Jember Fashion Carnival ( JFC ).

Perwakilan Kabupaten Tuban, Mohammad Arif Wahyudiono berhasil memukau ribuan pasang mata yang hadir pada ajang Jember Fashion Carnival ( JFC ).

TUBAN. Netpitu.com – Ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) 2019 telah sukses digelar, 31 Juli – 4 Agustus 2019 lalu, Perwakilan Kabupaten Tuban, Mohammad Arif Wahyudiono berhasil memukau ribuan pasang mata yang hadir pada ajang karnaval bertaraf Internasional tersebut dengan tampilan bertemakan Devil Viking.

Ditemui setelah mengikuti JFC, Selasa (6/8/19), Yudi sapaan pria asal Desa Tunah Kecamatan Semanding ini menceritakan pengalamannya setelah mengikuti JFC ke 18 ini. Menurutnya, JFC merupakan acara karnaval yang sudah menerapkan standar tinggi, sehingga tidak sembarang orang bisa tampil disini.

Bahkan sebelum bisa Tampil dihadapan masyarakat luas, menurut Yudi setelah diterima menjadi peserta, selama Kurang lebih empat – lima bulan dirinya harus bolak – balik Tuban – Jember untuk mengikuti berbagai pelatihan seperti merancang baju, merias wajah dan rambut, aksesories, dan lain-lain.

“inilah modal utama peserta bisa tampil, tetapi tidak semua peserta bisa lolos sampai tahap Grand Carnival, karena selalu ada penilaian dan perbaikan selama pelatihan” ujarnya.

Pria berpawakan kalem ini melanjutkan bahwa Tahun ini JFC terbagi menjadi delapan defile suku bangsa di antaranya, ada Aztec dari Meksiko, Mongol dari Mongolia, Zulu dari Afrika Selatan, Viking dari Norwegia, Karen dari Thailand, Polynesia, serta Indonesia yang diwakili Suku Minahasa dari Sulawesi Utara hingga Hudoq dari Kalimantan Timur.

“Ide pembuatan kostum Devil Viking Berkepala Naga diadopsi dari Film dan gambar serta ide dari teman-teman.” Jelasnya.

Perintis Galeri Kostum Carnival ‘Griya Bidadari’ ini juga bercerita bahwa dari kecil dirinya memang memiliki bakat dalam bidang seni, mulai dari melukis, menggambar dan membuat patung dan sekarang dikembangkan menjadi membuat kostum yang bahkan sudah berhasil ditampilkan dalam Event diberbagai daerah seperti Solo, Banyuwangi, Bojonegoro dan daerah lainnya.

Baca Juga :  Perhutani Jalin Kerjasama Dengan BPBD Kabupaten Bojonegoro Soal Penanganan Bencana

Pria 36 Tahun ini tidak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada Komunitas Pesona Seni dan Batik Tuban (Alumni Smansa ’93 Tuban) yang memfasilitasi, mendukung dan memberikan bantuan penuh terhadap keberadaannya selama mengikuti JFC 2019.

Sementara itu, mewakili Komunitas Pesona Seni dan Batik Tuban (Alumni Smansa ’93 Tuban) dr. Marini Sartika Dewi didampingi Asri Buana, ST, M.AP mengungkapkan bahwa awal mengenal Yudi adalah keikutsertaan Yudi dalam Pesona Batik Tuban (PBT) Tahun 2017 lalu yang diinisiasi oleh Komunitasnya.

Keinginan membuat acara Karnaval di Kabupaten Tuban yang belum bisa dilaksanakan lagi di tahun ini, membuat dirinya dan teman-temannya di Komunitas tertarik dengan ajang JFC yang sudah mendunia, sehingga pihaknya kembali menghubungi Yudi dan menawarkan untuk bisa berangkat di JFC.

Baca Juga :  Hari Ini Kafilah Tuban Berlomba di 5 Cabang Babak Final MTQ

“Alhamdulillah gayung bersambut, mas yudi menerima dan sanggup memenuhi semua persyaratan sehingga bisa masuk menjadi peserta, mengikuti semua tahapan dan pelatihan sampai bisa tampil dalam Grand Carnival yang merupakan Puncak acara paling dinantikan selain Pets Carnival, Kids and Artwear Carnival dan Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI)” jelasnya.

Perempuan yang berprofesi sebagai Dokter Anak ini berharap talenta berbakat seperti Yudi ini bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan mendapatkan tempat dan sarana yang tepat, sehingga dapat membawa nama Kabupaten Tuban di kancah Nasional bahkan Internasional.

“Kami harap pula, Ilmu yang diterima oleh mas Yudi selama pelatihan bisa di tularkan kepada teman-teman di Kabupaten Tuban, sehingga semakin banyak potensi yang bisa dikembangkan lagi.” pungkasnya.

(*/met)

Berita Terkait

Ribuan Warga Karangpacar Ikuti Giat Jalan Santai Kampung Moderasi Beragama
Kadal Ireng Tour Healing Of Java
Peringati HJD ke 117 Tahun Desa Pacing Gelar Seni Tayub
Coldova Rock Band Goncang Lapangan Meliwis Putih
Kemeriahan Pesta Rakyat di RW 01 Kel. Ngrowo
Menjaga Kekompakan Brimob Olah Raga Bareng Kodim
Polres Bojonegoro Gelar Ngopi Bareng Dengan Media
Pameran Bonsai Dan Edukasi Bonsai di MCM

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00