BOJONEGORO. Netpitu.com – Seprti kata peribahasa menyelam sambil minum air yang berarti mengerjakan dua pekerjaan atau lebih dalam waktu bersamaan. Ini salah satu program Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro setiap hari Sabtu diwaktu libur 5 hari kerja.
Program yang digagas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro,Dandi Suprayitno. SP.M.Si. ini yaitu salah satu program yang memperhatikan agar seluruh keluarga Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro bisa menikmati hidup yang sehat apalagi dalam pandemi covid 19.
Dalam kegiatan ini gowes bersama-sama dengan staf setiap hari Sabtu dan rute sudah dijadwal dan dibagi tiga sampai empat kelompok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setiap kelompok ada sekitar lima belas anggota dibawah koordinator setiap kelompok yaitu Kepala Bidang,Kepala Seksi,Pengawas SMP dan baru diikuti staf.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Dandi Suprayitno, AP. M.Si, dalam memimpin apel pagi mengatakan, kegiatan gowes ini kita lakukan disamping untuk biar diri kita semua sehat juga untuk mengetahui secara langsung lembaga-lembaga Pendidikan di Kabupaten Bojonegoro di bawah naungan Dinas Pendidikan, agar bisa tatap muka secara langsung dengan para guru lembaga yang dikunjungi juga bisa mengetahui secara langsung kondisi yang ada dilingkungan lembaga itu.
Contohnya apakah kondisi guru guru pada sehat, sejauh mana kedisiplinannya, apakah gedung lembaga bangunan masih bagus atau sudah rusak, bagaimana kebersihannya,keindahan lingkungan sekolah yaitu tentang penanaman pohon dan bunga.
Apalagi di masa pandemi covid 19 ini memastikan apakah lembaga sekolah sudah betul betul menerapkan protokol kesehatan penanganan covid 19 agar bisa memutus rantai penularan virus corona.
Pak Dandi panggilan akrabnya juga menyampaikan bahwa selain kita silaturrohmi juga kita manfaatkan momen ini untuk memberi motifasi serta pembinaan agar betul betul guru sebagi abdi masyarakat untuk mewujudkan mencerdaskan generasi bangsa kita yang selalu taat pada peraturan yang sudah diatur oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia.
Pak Dandi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan tetap berlanjut sebagai program mingguan dan tetap mengacu sesuai protokol covid 19. Lembaga sekolah tetap mempersiapkan hal hal yang harus di siapkan dan dilakukan bila mana suatu saat pemerintah sudah memberi ijin bisa belajar langsung dengan tatap muka di masa pandemi covid 19 ini.
(vie)