Pengembangan Industri Non Kayu Jadi Solusi Ketersediaan Cashflow Perhutani

- Tim

Sabtu, 8 Agustus 2020 - 16:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN. Netpitu.com – Untuk menjaga keberlangsungan nafas perusahaan dengan perubahan yang demikian cepat, Perhutani harus menitikberatkan pada sektor tanaman industri agro, sektor wisata dan sektor non kayu lainnya’

“Hal tersebut sebagai sarana yang tepat untuk dikembangkan sebagai solusi realistis dalam rangka menjawab ketersediaan cash flow perusahaan,” kata Direktur Utama (Dirut) Perhutani Wahyu Kuncoro dalam kunjungan kerjanya di wilayah Rayon II Madiun, Jum’at (07/08/2020).

Menurut Wahyu Kuncoro, jika berharap dari core inti selama ini yakni kayu jati sebagai tumpuan utama pendapatan perusahaan akan dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk menuainya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Maka dari itu para Administratur harus dapat mengidentifikasi karakteristik wilayahnya dan berkreasi menggali potensi guna mencari terobosan sumber-sumber pendapatan baru yang masih ada di wilayah kerjanya”, ujarnya.

Baca Juga :  Belum Ada Rekomendasi Ijin Bupati, IMB Pasar Desa Ngampel Terkatung-katung

Dalam kunjungannya di wilayah kerja Perhutani KPH Saradan, Wahyu Kuncoro melihat langsung lokasi penanaman tebu di kawasan hutan petak 118a dengan luas 18 hektar dan petak 123 yang memiliki keluasan 13 hektar diwilayah Resort Pemangkuan Hutan Teguhan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rejuno yang dikerjasamakan dengan PTPN XI dan masyarakat setempat melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Yang dimaksud Dirut Perum Perhutani baru ini, sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor P. 81 Tahun 2016 tentang Kerjasama Penggunaan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan.

Baca Juga :  Perhutani Padangan Siap Hadapi Kehidupan Baru New Normal

”Kerjasama ini bisa berkontribusi kepada pemerintah dalam pemanfaatan lahan hutan yang selama ini belum dimanfaatkan dengan optimal. Harapanya dapat menguntungkan kedua belah pihak yaitu, PTPN XI bisa terpenuhi kapasitas bahan baku untuk produksinya dan Perhutani bisa sambil belajar berbisnis tebu sekaligus untuk meningkatkan pendapatan perusahaan,” katanya.

Lokasi lain yang menjadi tujuan kunjungannya adalah tempat Wana Wisata Srambang Park dikawasan hutan Perhutani KPH Lawu Ds yang lokasinya berada di Desa Manyul, Kecamayan Girimulyo, Kabupaten Ngawi dan industri pabrik minyak kayu putih di Sukun Ponorogo.

Usai melihat langsung kegiatan industri-industri non kayu tersebut, ia yakin bahwa sektor industri non kayu akan mampu mendongkrak pendapatan perusahaan yang sangat signifikan.

Baca Juga :  Pasokan Berkurang Harga Beras Merangkak Naik

“Mari belajar dari pengalaman masa lalu, kita bangun kembali industri Perhutani kedepan menjadi lebih baik. Kita kembangkan industri minyak kayu putih ini dengan mengkaji ulang perencanaannya dan kita hitung kembali secermat mungkin mengenai survey marketnya, persiapan on farmnya. Bikin pabriknya gampang, punya uang kita beli teknologinya,” ujarnya.

Wahyu Kuncoro selama kunjungan kerja tersebut diampingi oleh Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Oman Suherman dan jajarannya.

Wilayah yang menjadi tujuan kunjungan tersebut antara lain Perhutani KPH Madiun,  KPH Saradan, KPH Lawu Ds. dan KPH Ngawi.

(met)

Berita Terkait

David FS : Entas Kemiskinan, Garpu Jatim Akan Launching 1.000 Warung UMKM
Sandiaga Uno Bicarakan Industri Kreatif di Bojonegoro
Wujudkan Kesejahteraan Rakyat Golkar Lounching Kios Baqoel Karya Berkah
Peringati Hari Koperasi Dekopinda Bojonegoro Salurkan Sembako dan Daging Kurban
Peran BumDes Dalam Peningkatan Perekonomian Rakyat
PT.Rekind Belum Selesaikan Pembayaran Pada Vendor Penyedia Makanan dan Minuman
Zakat Fitrah Tahun Ini Ditentukan Sebesar 3 Kg Beras
Dorry Sonata Tawarkan Solusi Pengusaha Manufaktur Di Tengah Pandemi Covid 1
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00