Satu Tenaga Kesehatan Kasus Covid Meninggal Dunia

- Tim

Sabtu, 8 Agustus 2020 - 08:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TUBAN. Netpitu.com – Kabar duka datang dari dunia kesehatan Kabupaten Tuban, salah satu tenaga kesehatan terbaiknya meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Perawat perempuan yang bernama Siti Jumiatun asal Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan ini meninggal dunia pada hari Jumat, (07/08/2020) setelah menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Bojonegoro.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, ST., M.Kes. menyebutkan bahwa almarhumah setiap harinya bekerja di Puskesmas Singgahan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Almarhumah dirawat sejak 4 Agustus setelah dua hari sebelumnya merasakan gejala dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil lab yang keluar pada 6 Agustus kemarin,” terangnya kala dikonfirmasi netpitu.com.

Baca Juga :  Pemuda Gila Mengamuk di Dalam Pondok, Tewas Ditembak Kepalanya

Almarhumah Siti Jumiatun setiap harinya bertugas sebagai penanggung jawab Program TB dan HIV serta masuk dalam Tim penanganan Covid-19 Puskesmas Singgahan, dari tugas inilah diperkirakan yang bersangkutan terpapar virus, karena sebelum sakit kontak dengan pasien terkonfirmasi positif yang wafat sebelumnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ini menambahkan bahwa setelah ditemukan adanya kasus meninggal dunia karena Covid-19 ini, operasional Puskesmas Singgahan akan dihentikan sementara Waktu dari tanggal 8 Sampai dengan 17 Agustus 2020.

“Sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Singgahan, maka semua petugas kesehatan di Puskesmas Singgahan akan menjalani karantina mandiri terlebih dahulu dan seluruh ruangan Puskesmas akan dilakukan desinfeksi. Bagi masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan dapat datang ke Puskesmas Parengan, Senori atau Bangilan.”jelasnya.

Baca Juga :  Kus dan Anna Sudah Serahkan Surat Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR ke KPU

Hal senada diungkapkan oleh Camat Singgahan Gaguk Ariyanto, yang menyikapi adanya 2 kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Kecamatan Singgahan dengan penutupan sementara Puksesmas Singgahan dan Dua Pasar Desa.

” Untuk penutupan puskesmas mengacu dari Surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, sementara penutupan pasar Mulyoagung dan Tunggulrejo adalah hasil kesepakatan antara Forkopimca, Perangkat Desa, BPD dan Penanggung Jawab Pasar,” ungkapnya kepada media ini.

Penutupan ini menurut Gaguk adalah untuk mencegah penularan covid -19 di Kecamatan Singgahan karena 3 pasien di antaranya sering melakukan interaksi di pasar Mulyoagung dan 3 lainnya di pasar Tunggulrejo. Adapun Penutupan sementara pasar akan mulai dilakukan 10 hingga 15 Agustus 2020.

Baca Juga :  Spanduk Dicopot Satpol PP, PCTAI dan Shidiqiyah Minta Penjelasan Bakesbangpol

Sementara itu dari peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban hari ini, masih terdapat penambahan 4 pasien terkonfirmasi baru dari Kecamatan Plumpang, Parengan, Merakurak dan dari Kecamatan Rengel yang sudah meninggal dunia kemarin. Serta Penambahan 3 pasien sembuh dari Kecamatan Singgahan, Plumpang dan Widang.

Sehingga secara kumulatif jumlah kasus Covid-19 adalah sebanyak 232 orang dengan pasien yang dinyatakan sembuh sejumlah 172 orang, pasien meninggal dunia sejumlah 26 orang dan yang masih dirawat dan isolasi sejumlah 34 orang. Sedangkan untuk Suspek yang masih dalam pemantauan adalah sebanyak 16 Orang.

(met)

Berita Terkait

Wartawan Bojonegoro Unjuk Rasa di Depan Mapolres, Kutuk Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis
Trend Penularan Covid19 di Bojonegoro Terus Meningkat, Tenaga Kesehatan Disasar
Terapkan PSBB, Bojonegoro Kembali Berlakukan Jam Malam
Kembali ke Zona Merah, Resiko Penularan Covid-19 di Bojonegoro Tinggi
Wabah Covid19 di Bojonegoro Mulai Menggila
Warga Ngampel Tuntut Ganti Rugi dan Kompensasi Bau Busuk Pengeboran Sumur Minyak Pertamina
Hadapi Kemarau, BPBD Bojonegoro Siapkan 1000 Tangki Air Bersih
Belum Ada Tanaman Pengganti, Penebangan Pohon di 5 Titik Jalan Dalam Kota Bojonegoro Dipertanyakan

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00