Tanggul Bengawan Solo Ambles Bupati Tuban Langsung Tinjau Lokasi

- Tim

Sabtu, 9 November 2019 - 22:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Tuban, H. Fathul Huda meninjau tanggul Sungai Bengawan Solo yang ambles di perbatasan Desa Sembungrejo dan Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Jumat (09/11/2019) .

Bupati Tuban, H. Fathul Huda meninjau tanggul Sungai Bengawan Solo yang ambles di perbatasan Desa Sembungrejo dan Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Jumat (09/11/2019) .

TUBAN. Netpitu.com  – Bupati Tuban, H. Fathul Huda meninjau tanggul Sungai Bengawan Solo yang ambles di perbatasan Desa Sembungrejo dan Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Jumat (09/11/2019) sore.

Peninjauan Bupati Tuban didampingi Camat Plumpang; Kepala Dinas PRKP; Kepala Satpol PP Tuban; Kabag Humas dan Protokol; serta petugas BBWS Bengawan Solo.

Tanggul penahan banjir sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut mengalami penurunan 2,5 – 3 meter dari posisi awal.

Diduga amblesnya tanggul disebabkan faktor alam, yaitu Bengawan Solo yang mengalami kekeringan serta praktik tambang pasir di tepian sungai.

Kepada awak media, Bupati Tuban menyampaikan terima kasih kepada semua pihak telah kompak dalam memperbaiki tanggul.

Perbaikan tanggul ini merupakan sharing antara Pemkab dan BBWS Bengawan Solo beserta tenaga warga kecamatan Plumpang.

Baca Juga :  Wabup Kunjungi 4 Tempat Wisata Hutan di Tuban

Hingga saat ini, dana awal yang telah tersedot sebanyak Rp143 juta.

Orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini menegaskan kewenangan terkait tambang pasir berada di Pemprov Jatim.

“Jika memang melanggar Perda ya ditutup. Ini buktinya tidak ada satupun penambang pasir,” jelasnya.

Bupati Huda mengungkapkan jika terjadi bencana, yang terdampak sampai 52 ribu hektar sawah.

Belum lagi dengan pemukiman penduduk. Oleh karena itu, perlu penanganan cepat untuk memperbaiki tanggul ini.

Baca Juga :  Tidak Profesional Dukcapil Sebabkan Pemohon KTP Antri

Sementara itu, Camat Plumpang, Saefiyudin, S.STP, M.AP., menjelaskan panjang tanggul di titik lokasi yaitu 125 meter, namun yang ambles sekitar 80 meter.

Saat ini tengah dilakukan proses perbaikan dengan pengurukan sebanyak 27 rit pedel.

“Semuanya merupakan hasil swadaya masyarakat dan stakeholder se-Kecamatan Plumpang,” ujarnya.

(met)

Berita Terkait

Wartawan Bojonegoro Unjuk Rasa di Depan Mapolres, Kutuk Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis
Trend Penularan Covid19 di Bojonegoro Terus Meningkat, Tenaga Kesehatan Disasar
Terapkan PSBB, Bojonegoro Kembali Berlakukan Jam Malam
Kembali ke Zona Merah, Resiko Penularan Covid-19 di Bojonegoro Tinggi
Wabah Covid19 di Bojonegoro Mulai Menggila
Warga Ngampel Tuntut Ganti Rugi dan Kompensasi Bau Busuk Pengeboran Sumur Minyak Pertamina
Hadapi Kemarau, BPBD Bojonegoro Siapkan 1000 Tangki Air Bersih
Belum Ada Tanaman Pengganti, Penebangan Pohon di 5 Titik Jalan Dalam Kota Bojonegoro Dipertanyakan

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00