BOJONEGORO. Netpitu.com – Upacara pengibaran bendera merah putih pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun, nampaknya bukan hanya monopoli lembaga pemerintah maupun lembaga sekolah formal semata.
Tak ketinggalan santri, santriwati dan ustad lembaga Madrasah Diniyah Miftahul Huda, Desa Genjor, Kecamatan Sugihwaras, Kab. Bojonegoro inipun menggelar upacara bendera di hari Proklamasi 17 Agustus.
Dengan mengambil lokasi di halaman gedung kelas Madrasah Dinitah Miftahul Huda, nampak santri dan santriwat, kelas 2,3,4 tingkat Ula dan kelas 1,2 tingkat Wustha. Sedangkan untuk santri dan santriwati kelas 1,2 tingkat Ulya bertindak sebagai petugas upacara.
Ditemui seusai upacara bendera, kepala Madin Miftahul Huda, Pujiono, S.Pd, mengatakan upacara bendera hari Proklamsi Kemerdekaan sudah merupakan bagian agenda pendidikan di lembaganya.
” Setiap tahun kami adakan meski tidak ada kewajiban dari pemrintah namun hal tersebut dimaksudkan agar santri dan santriwati yang nantinya bakal menjadi generasi penetus perjuangan paea pahlawan ini bisa menyerap makna dibalik pengibaran bendera merah putih,” papar Pujiono, kepada netpitu.com, Jum’at (17/8).
Sebelumnya, Kamis (16/8) malam kemarin, juga dilakukan tasyakuran dan renungan suci yang diisi dengan bacaan tahlil mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur.
Secara khusus doa keselamatan bagi bangsa Indonesia agar diberi keselamatan dan kemakmuran serta dijauhkan dari bencana.
Selain upacara hari kemerdekaan setiap tahun santri dan satriwati madrasah diniyah takmiliyah Miftahul Huda, Desa Genjor, Jec. Sugihwaras ini juga menggelar upacara bendera pada hari Santri.
(red)