BOJONEGORO. Netpitu.com – Anam Warsito, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bojonegoro, Selasa, (18/6/2019) membuat petisi menolak pembangunan jalan nasional Bojonegoro – Babat dibiayai dengan APBD Bojonegoro, di laman change.org. Petisi ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
Hingga Selasa malam ini petisi penolakan pembangunan jalan nasional dengan duit Pemkab Bojonegoro itu sudah mendapat 13 dukungan.
Jika tertarik memberikan dukungan silakan kunjungi laman change.org dan tandatangani petisi agar bupati Bojonegoro tahu bahwa rencana pembangunan jalan nasional tersebut tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari rakyat Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alasannya cukup sederhana, kondisi infrastruktur jalan poros Kecamatan dan poros Desa di Bojonegoro masih buruk dan membutuhkan realisasi pembangunan segera.
Sedangkan pembangunan jalan nasional adalah domain pemerintah pusat, begitu pula dengan anggarannya.
Hibah pemerintah daerah kabupaten kepada pemerintah adalah konyol dan patut dicurigai motifnya.
Berikut kutipan petisi yang ditulis Anam Warsito.
Bupati Bojonegoro pada tahun 2020 Berencana untuk membangun dan melebarkan jalan Bojonegoro-Babat yang berstatus jalan nasional dengan APBD Kabupaten.
Padahal status jalan tersebut adalah Jalan Nasional yang pembangunanya mestinya merupakan kewajiban pemerintah pusat dengan menggunakan APBN.
Sementara kondisi jalan poros Kecamatan dan jalan poros antar Desa yang menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Bojonegoro saat ini kondisinya masih sangat buruk.
Gedung sekolah SD dan SMP juga masih banyak yang rusak parah serta angka pengangguran juga masih tinggi.
Stop Rencana pembangunan jalan Nasional Bojonegoro-Babat dengan APBD dan Focus membangun jalan poros Kecamatan dan jalan poros antar Desa, perbaiki gedung sekolah SD/SMP serta kurangi pengangguran dengan menciptakan kewirausahaan untuk pemuda Bojonegoro.
(ro)