BOJONEGORO. Netpitu.com – Mau tidak mau segala sesuatu akan berjalan mengikuti zaman. Tak terkecuali Komunitas para pemuja musik hingar ini, Bojonegoro Rock Comunity (B Rock C) harus memposisikan sebagai sebuah komunitas yang fleksibel dengan bergeraknya zaman atau Komunitas Peka Zaman.
Apapun akar dari musik Rock jelas tak akan berubah, tetapi genre, penikmat dan tata kelola akan terus berkembang.
“Sebuah komunitas yang tidak siap dengan berderaknya zaman akan tergilas oleh zaman itu sendiri”, ungkap Dewan penasehat Bojonegoro Andy Bachtiar
Comunity (B Rock C). Saat melakukan temu darat di salah satu hotel yang ada di Bojonegoro,(22/02/19).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andy Bachtiar mengatakan bahwa dari awal memang ingin membentuk sebuah komunitas yang modern sebagai komunitas yang tidak hanya sekedar untuk kumpul-kumpul atau bermain atau apa, tapi di sini kita coba untuk mengembangkan talenta ren creativity yang ada terutama dalam musik.
“Khususnya aku, dan apa yang sejenisnya yang berkaitan dengan musik itu kan sangat terbuka.” Ujarnya. Di birokrasi khususnya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sudah membuka pintu bagi kami”, terang Dewan Pembina Community
Dikatakan pula oleh Andy Bachtiar, sebenarnya kita sudah mempunyai fasilitas untuk melakukan home recording atau pembinaan pembinaan masalah teknis musik dan lain-lain. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pariwisata juga sudah mempercayakan untuk musik komunitas B Rock C menjadikan kalender event.
“Musik di sini tidak harus rock tapi kita harus berkreativitas sebanyak mungkin berkarya sebanyak mungkin dan Bojonegoro community siap memfasilitasi bagi teman-teman yang mau bergabung.” Tandasnya.
Sementara itu salah satu Pengurus Bojonegoro Community Abas mengatakan, komunitas ini terbentuk dari tahun 2016, selama tiga tahun kegiatannya sudah banyak. Jadi selain itu sudah ada event tahunan. Jadi kalau ini hanya sekedar kopdar.” Ujarnya.
Abas menegaskan bahwa sebagai komunitas pihaknya ingin merekrut semua komunitas-komunitas yang ada di Bojonegoro.
” Di acara kopdar ini juga yang nomor satu untuk pemersatu dari temen-temen seluruh komunitas. Jadi bukan hanya komunitas musik Rock.” Ujar Pengurus Bojonegoro Community.
Masih menurut Abas bahwa sasarannya untuk semuanya kalau ini temen-temen kepingin menunjukkan bahwa di Bojonegoro masih banyak musisi musisi yang bisa di munculkan.
“Semua karya yang dihasilkan oleh temen-temen nanti kita upload di channel YouTube, kobdar tidak diagendakan jika teman-teman mengendaki kopdar kita langsung mengadakan, misalnya ada kegiatan di Gondang komunitas ini akan datang dan sifatnya ajang silaturahmi.
Dikatakan pula oleh Abas, kita tidak membatasi 1 atau 2 bulan, kita melakukan kopdar, atau mungkin 1 bulan 2 kali ini kan sebagai ajang silaturahmi, karena kita mempunyai distrik-distrik ada di wilayah Gondang ,Temayang, Sugihwaras dan daerah lainnya.
(pur)