Pemerintah Dirikan 10 Ribu e-waroeng

- Tim

Sabtu, 25 Maret 2017 - 16:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Netizensatu.com – Guna mengantasi kemiskinan, pemerintahan Jokowi segera mendirikan 10 ribu E-Waroeng. Yang masing-masing diberi bantuan sebesar Rp 30 juta/waroeng.

“Sudah diusulkan di APBN-P, 10 ribu e-waroeng dengan anggaran Rp 30 juta/waroeng. Sehingga dana yang dibutuhkan Rp 300 miliar untuk e-waroeng,” ungkap Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (21/3) lalu.

Tujuan pendirian E-Waroeng ini, selain untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Juga digunakan untuk penyaluran dana bagi penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

Selain itu, terang Khofifah, kartu PKH bisa digunakan untuk belanja kebutuhan pokok seperti membeli beras, gula, minyak goreng, dan telur di e-warong.  Kementerian Kesehatan saat ini merekomendasikan agar di e-warong dijual kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang ijo.

Baca Juga :  Petani Kanor Mati Kesetrum Jebakan Tikus

Keseriusan pemerintahan Jokowi dalam pengentasan kemiskinan, menurut Khofifah, dilakukan dengan meningkatkan penerima PKH. Dari yang semula 6 juta jiwa, dinaikkan lagi 3 juta, sehingga menjadi 9 juta jiwa.

“Itu hitungan kemampuan yang di lapangan dan kemampuan identifikasi, pendampingan berapa banyak dan kualifikasi yang beda. Karena ini sudah makin sifatnya nontunai,” imbuh Khofifah sebagaimana diberitakan Kompas.com

Baca Juga :  Pangdam V Brawijaya Sambangi KODIM 0813 Bojonegoro

Dengan penambahan 3 juta penerima PKH itu, maka pemerintah butuh tambahan anggaran dalam APBN Perubahan sebesar Rp 5,5 triliun untuk pencairan dan pendampingan.

Dan, berdasarkan data Bank Dunia yang disampaikan kepada pihak Kemensos pada 23 Februari lalu Angka kemiskinan di Indonesia bisa turun sebanyak 1,25 persen. Dari jumlah 28,51 juta penduduk Indonesia (10,86 persen), menurut data BPSMaret 2016.

(Red/Tam)

Berita Terkait

Kemenag Pending Bimbingan Calon Pengantin, Ada Apa ?
Terjun ke Dunia Politik, Giring ‘Nidji’ Syukuran di Rumahnya
Koramil Bubulan Garap 16 Jamban Keluarga Miskin
Polres Bojonegoro Punya Wakapolres dan Humas Baru
Malam Ini, Final Lomba Cerdas Cermat di Pendopo Kabupaten
Awas.! Terlibat Narkoba PNS dan Anggota DPRD Terancam Pecat
Kapolrespun Sowan Kiai
Hasil UNBK Tingkat MA Merata, Setiap MA Punya Keunggulan Jurusan

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00