Polisi Amankan Empat Orang Diduga Terkait Teror Mapolda Sumut

- Tim

Minggu, 25 Juni 2017 - 10:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA. Netpitu.com – Polisi mengamankan empat orang yang diduga kuat terkait dengan aksi penyerangan pos penjagaan Mapolda Sumut, Minggu (25/6) dini hari.

“ Kita sudah tangkap empat orang yang diduga bagian dari jaringan ini,” Kata Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel usai meninjau rumah salah seorang pelaku penyerangan di Jalan Pelajar Timur Gang Kecil, Medan.

Ditanya soal nama atau inisial empat orang yang diamankan, Rycko belum mau memaparkannya. Begitu pula soal peran masing-masing. “Perannya, nanti ya. Mohon doa mudah-mudahan bisa tuntas,” sebutnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rumah yang ditinjau Kapolda Sumut dan jajarannya itu didiami Syawaluddin Pakpahan (SP), pelaku penyerangan yang ditembak pada bagian paha. Dia tinggal bersama istri dan empat anaknya. Keluarganya sudah diamankan polisi.

Baca Juga :  Kabupaten Lumbung Energi Kemiskinannya Menurun Hanya 1.300 Jiwa

Dari rumah Syawaluddin, petugas menyita sejumlah barang bukti, seperti sejumlah dokumen seperti buku-buku, poster bergambar pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi, pelat pencetak, cakram VCD.

“Ada dokumen tentang cara-cara melakukan serangan bunuh diri, termasuk beberapa buku untuk anak-anak tentang kisah perang. Ini kita dalami dan akan berkoordinasi dengan BNPT karena ada doktrinisasi,” papar Rycko.

“Ada hal yang menarik yang kita dapati. Kita menemukan sebilah pisau mirip dengan yang menyerang anggota kita. Pisaunya sama, mereknya sama, bentuknya sama, barunya pun sama,” beber Rycko.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihak kepolisian masih menyelidiki jaringan kedua terduga pelaku.

“Untuk jaringan sementara masih kita dalami, karena satu masih kritis dan sedang ditindaklanjuti oleh Densus 88 Polri,” ungkapnya di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (25/6).

Baca Juga :  Satgas TMMD Kebut Program RTLH

Meskipun demikian, dia melihat ada indikasi kedua pelaku serangan ini berkaitan dengan tiga orang terduga teroris yang dibekuk Densus 88 di Medan beberapa waktu sebelumnya. Namun indikasi ini masih perlu didalami.

“Ini kelihatan masih kelompok mereka atau sel lain yang melakukan serangan yang sama. Kalau dicermati ada tiga orang yang ditangkap dan ini terbukti ada dua orang lagi langsung serang ke Polda Sumut,” katanya.

Dia juga melihat adanya indikasi serangan tersebut berkaitan dengan perintah Bahrun Naim agar serangan dilakukan dengan cara apapun.

“Mungkin rekan-rekan kemarin dengar ada imbauan dari Bahrun Naim yang imbau bahwa mereka diminta untuk amaliah. Kalau dia enggak punya bom pakailah senjata apa saja untuk menyerang. Itulah yang dilakukan di Medan,” jelasnya.

Baca Juga :  Dinkes Akui Ada Penundaan Imunisasi Karena Vaksin Habis

Setyo mengatakan, identitas kedua pelaku belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan. Sedangkan seorang pelaku yang kritis sedang ada dalam pengamanan pihak Polda Sumut.

“Belum tahu (identitas pelaku dan jaringannya). Yang jelas mereka gunakan senjata tajam, sedang didalami. Nanti dicek Densus 88,” ucapnya.

Seperti diberitkan sebelumnya, Minggu (25/6) dini hari, dua orang terduga teroris telah menyerang Pos Jaga Mapolda Sumut, dengan cara melompati pagar Mapolda, keduanya langsung menyerang Aiptu Martua Sigalingging yang tengah tertidur di Pos jaga hingga tewas.

(Red/As)

Berita Terkait

Ketua Sarbumusi : Usulan Kenaikan Upah Apindo Tak Hargai Keringat Buruh
Mantan Camat Padangan Kembali Dihadirkan di Persidangan Dugaan Korupsi BKKD
Putusan Banding PT Tipikor Surabaya Bebaskan Shodikin Dari Dakwaan Primair JPU
Jual Proyek Fiktif Kades Kanten Dilaporkan Ke Polisi
Anwar Sholeh Serahkan Bukti Tambahan Kasus Dugaan Pemalsuan Data Otentik
Duit BOP TPQ Diduga Mengalir Ke Kantor Kemenag Untuk Ganti Cetak Piagam
Duit BOP TPQ Lari Kemana ? Ini Pengakuan Ketua FKTPQ
Pengadilan Negeri Bojonegoro Kampanyekan Zona Integritas WBK Dan WBBM

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00