BOJONEGORO. Netpitu.com – Calon Bupati Anna Muawanah, menangkis serangan Suyoto yang meragukan keberhasilan program unggulan Kartu Petani Mandiri Plus yang digagas pasangan Anna – Wawan dalam upaya mensejahterakan petani Bojonegoro.
Kepada para petani yang hadir, Anna menceritakan ada suami salah satu calon yang meragukan keberhasilan program itu (KPM, red).
“Lha kalau orang jalan tidak melihat kaca ya begitu,” ujar Anna Muawannah, di hadapan ratusan petani yang hadir dalam deklarasi dukungan terhadap program KPM Plus.
Pemimpin itu jangan hanya membaca data tapi juga aktif turun ke lapangan. Sehingga tahu persis kondisi lapangan sebenarnya dan tidak sekedar ngomong tanpa bukti.
Menurutnya, ia setiap hari melihat langsung 78 ribu hektar sawah pertanian yang terhampar di seluruh wilayah Bojonegoro, bukan hanya melihat di atas kertas. Tapi melihat langsung, berkumpul dan berdialog dengan petani.
Di Bojonegoro, ada lahan pertanian 40 ribu hektar sawah berbasis irigasi pertanian dan 38 ribu hektar non irigasi. Sehingga luas lahan pertanian di Bojonegoro seluas 78 ribu harus dikelola dengan tepat dan cara yang baik. Agar Bojonegoro menjadi barometer lumbung pangan di Jawa timur.
Luas lahan pertanian Bojonegoro ini kata Anna, nomer tiga di Provinsi Jawa timur, setelah Lamongan 87 ribu hektar dan Jember 80 ribu hektar. Untuk itu sudah sewajarnya jika sektor pertanian ini menjadi perhatian dan masuk dalam 17 unggulan program prioritas pasangan Anna- Wawan.
Anna Muawanah sebenarnya adalah sosok yang dikenal sebagai pejuang kesejahteraan kaum petani. Dimana dalam penyakuran bantuan keuangan Rp. 100 juta untuk Gapoktan dalam bantuan PUAP. Anna melalui Fraksi PKB di DPR RI, telah mendorong terealisasinya bantuan permidalan pertanian tersebut secara terus menerus setiap tahun anggaran.
(dan/pur)