BOJONEGORO. Netpitu.com – Peringati Hari Tani Nasional, 24 September, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro menggelar Farmer’s Fun Day (FFD). FFD 2024, di Lapangan Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Senin, (30/9).
Farmers Fun Day yang digelar setiap tahunnya ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi pada produk hasil pertanian dan petani di Bojonegoro. Sehingga petani memiliki semangat berkembang dengan memamerkan tingkat keberhasilan petani dalam mengolah produk hasil pertanian.
Kepala dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Helmy Elisabeth, SP. MM. mengatakan Kegiatan Farmers Fun Day merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2022 dalam rangka memberikan apresiasi terhadap produk–produk petani di Kabupaten Bojonegoro dengan mengekspos produk hasil pertaniannya. Diharapkan dengan adanya kegiatan FFD ini, akan menjadi semagat bagi petani agar terus mengembangkan produk-produk pertaniannya sehingga hasilnya bisa lebih banyak dinikmati oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Helmy Elysabeth, Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi pertanian yang luar biasa, dan merupakan penghasil padi ke 3 se Jawa Timur dan merupakan salah satu lumbung pangan Nasional. Karenanya, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian diperlukan adanya upaya pendekatan berbagai program kegiatan pada yang dapat membangkitkan semangat petani untuk terus meningkatkan produksi pertanian.
Lebih lanjut dikatakan Helmy Elysabeth, selain peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian, peningkatan sumber daya manusia di bidang pertanian, baik petani maupun penyuluh juga menjadi target Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro. Dengan cara memberikan pelatihan–pelatihan tematik, maupun pelatihan–pelatihan teknis dan fungsional bagi penyuluh pertanian untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten Bojonegoro dalam rangka pembangunan pertanian yang maju, modern dan berkelanjutan.
Ke depan dari 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro akan terus berkembang potensi masing–masing wilayah, sehingga 28 Kecamatan akan memiliki produk dengan ke khasannya masing–masing.
Sementara itu, Sekretaris dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Zaenal Fanani, kepada netpitu.com mengatakan berbagai potensi hasil pertanian mulai dari tanaman pangan, hortikultura, dan Perkebunan yang bermutu dihasilkan oleh petani Bojonegoro, dipamerkan sebagai bentuk keberhasilan petani dalam pengelolaan produk pertanian. Beberapa mesin peralatan pertanian juga di hadirkan dalam pameran Farmers Fun Day di Desa Sobontoro, Kec. Balen ini.
Selain mengekspos produk pertanian, pada kegiatan Farmers Fun Day ini di as Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro juga memberikan penghargaan kepada insan pertanian yang berprestasi di bidangnya masing–masing.
Dalam sambutanya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bojonegoro Kusnandaka Tjatur Prasetija, mengatakan berbicara terkait pertanian tentu tidak ada habisnya. Terlebih dalam kehidupan sehari-hari sangat membutuhkan hasil produksi pertanian. Meski pada saat sekarang ini kebutuhan pangan masih bisa tercukupi oleh hasil pertanian lokal. Namun masih ada tantangan harus ditaklukkan bersama, yakni peningkatan produksi dan kualitas produksi pertanian.
” Melalui FFD beberapa tantangan harus coba diberikan solusi,” kata Kusnandako.
Untuk menuntaskan tantangan tersebut, lanjut Kusnandako, maka petani harus mampu dan bisa melihat potensi dan peluang di sekitar. Pada kesempatan FFD sebagian potensi telah tampilkan dalam setiap stan pameran 28 kecamatan.
” Ini potensi yang perlu ditumbuh kembangkan. Tidak hanya dilakukan oleh insan pertanian tetapi terdukung oleh organiasai perangkat daerah terkait. Terlebih kebutuhan hasil produk pertanian tidak akan berhenti. Namun ketika produk pertanian berlebihan tanpa suatu pengolahan berkelanjutan maka berdampak pada kerugian di lingkup pertanian itu sendiri,” terangnya.
Menurut Kusnandako, berbagai potensi dan peluang keunggulan pertanian Bojonegoro harus bisa terolah secara hilirisasi. Dinas terkait membantu mendorong pengolahan barang mentah atau hasil pertanian menjadi barang terolah dalam suatu industri pertanian. Jika tidak ada pengolahan begitu ada panen raya akan menjadi penurunan nilai produksi,” ungkapnya.
Hadir pada Farmers Fun Day, Senin, ( 30/09/2024 ), di Desa Sobontoro, Kec. Balen, Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto, SE., MM., Ma., Ph.D. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dr. Idha Widi Arsanti, SP., MM. Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro Kapolres Bojonegoro, Kajari Bojonegoro Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Bojonegoro, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Bojonegoro, Asisten dan Staf Ahli
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, camat dan penyuluh pertanian se Kabupaten Bojonegoro, Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (FK P4S) Bojonegoro dan perwakilan petani se Kab. Bojonegoro.
( Yon )