BOJONEGORO. Netpitu.com – Surat tugas pencalonan dalam Pilkada dari PPP telah diserahkan Pudji Dewanto, Rabu (1/11). Berbagai komentar muncul dari bakal calon yang pernah mendaftar di partai berlambang Ka’bah ini.
Diantaranya dari Heru Suroso, bakal calon yang dainggap mewakili kalangan santri dari nahdliyin ini ketika dihubungi melalui ponselnya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk mengikuti proses penjaringan Balon bupati dan wakil bupati di PPP.
Heru Suroso tidak merasa kecewa apalagi kecil hati dalam menghadapi proses tahapan dalam Pilkada serentak 2018. Baginya ini merupakan pengalaman pertamanya terjun dalam dunia politik. Pahit getirnya sangat terasa namun manisnya akan tumbuh jika semuanya dilakukan semata-mata karena ibadah dan bukannya demi ambisi kekuasaan.
“ Saya ucapkan terima kasih pada PPP yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti proses penjaringan bakal calon kepala daerah Bojonegoro,” ujar Heru Suroso melalui ponselnya.
Heru Suroso kepada netpitu.com mengatakan tetap optimis dapat melanjutkan langkahnya dalam Pilkada Bojonegoro.
Bagi alumni santri Al Falah Desa Pacul ini, segala sesuatu terjadi karena kehendak Allah. Karenanya hingga sekarang ini ia tetap berharap dapat dukungan dari PPP. Hal ini didasari adabya masa laku surat tugas yang ditentukan DPP PPP hingga 25 Nopember 2017.
Dalam surat tugas yang dikeluarkan DPP PPP dengan nomor 1472/TG/DPP/2017 disebutkan jika hingga batas waktu ditentukan, bakal calon tidak bisa memenuhi persyaratan DPP PPP maka surat tugas dibyatakan tidak berlaku dan tidak memiliki konsekuensi apapun.
Sementara itu, Akmal Budiyanto bakal calon yang juga turut mendaftar penjaringan kepala daerah di DPC PPP Bojonegoro dihubungi melalui WhatsAapnya mengatakan tetap berkomintmen untuk ikut membangun demokrasi yang sehat dalam perhelatan Pilkada Bojonegoro 2018.
“Saya hanya punya komitmen untuk ikut membangun demokrasi yang sehat dalam Pilkada ini. Semua pihak bertanggungjawab terhadap demokrasi yang sehat itu, Parpol, KPU, Panwas, calon dan masyarakat. Saya berharap dari Bojonegoro ini kita mulai,” kata Akmal Budiyanto, seperti ditulis dalam pesan WhatsAapnya.
Sedangkan bakal calon lainnya, Mitro’atin yang juga ketua DPD Partai Golkar ketika dhubungi netpitu.com enggan mengomentarai perihal surat tugas PPP yang diberikan kepada Pudji Dewanto lantaran hal tersebut urusan Partai Persatuan Pembangunan.
“No Coment karena ranah PPP,” jawab Mitro’atin singkat.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (DPP) secara resmi memberikan surat tugas pada Pudji Dewanto, dengan nomor 1472/TG/DPP/2017 yang ditandatangani H. M. Arwani Thomafi Wakil Ketua Umum dan Sekjend DPP PPP H. Arsul Sani, SH, M.Si tertanggal 25 Oktober 2017.
(dan)