BOJONEGORO Netpitu.com – Reaksi cepat Kapolsek Sumberejo, Bojonegoro, ini patut ditiru, terutama oleh jajaran pejabat pemerintah di tingkat Kecamatan.
Seperti diketahui pada Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekitar pukul 16.30 WIB rumah Dasri (73), warga Jatigede, Kecamatan Sumberejo, roboh karena diterjang hujan lebat yang disertai angin kencang.
Selang tiga hari kemudian, Selasa, (29/10/29)m Kapolsek Sumberejo, AKP. Imam Kanafi bersama anggota Polsek Sumberrejo dan Babinsa dari Koramil 0813/09 Sumberrejo, mendatangi rumah Dasri dan memberikan bantuan berupa bahan bangunan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, pada Kamis, (31/10/2019), Kapolsek bersama anggota Polsek Sumberrejo dan Babinsa dari Koramil 0813/09 Sumberrejo, itupun langsung melakukan kerja bhakti membangun kembali rumah Dasri yang roboh tersapu angin. Kerja bhakti juga diikuti oleh warga sekitar rumah Dasri,
Menurut Kapolsek saat di lokasi rumah Dasri mengatakan apa yang dilakukan saat ini merupakan tindak lanjut dari bakti sosial setelah pada hari sebelumnya memberikan bantuan bahan bangunan dan sembako serta kerja bakti membersihkan puing – puing yang masih berserakan di lokasi rumah Mbah Dasri.
“Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya usai Mbah Dasri terkena musibah”, kata Kapolsek.
Kerja bakti ini merupakan program Kapolres Bojonegoro dalam memimpin Polres Bojonegoro yang memiliki Program Polisi Dulure Dewe (PDD) yang salah satu kegiatannya yaitu kegiatan bakti sosial membantu warga yang terkena musibah.
Dengan adanya program ini pula, pimpinan berharap agar warga masyarakat dapat merasakan hadirnya negara ditengah – tengah sert merasa bahwa Polisi adalah saudaranya sendiri (dulure dewe).
“Dengan program kami kami berharap masyarakat bisa lebih merasakan adanya kehadiran Polisi, serta bisa menjadi mitra kamtibmas”, tutur Kapolsek.
Ditemui secara terpisah mbahbDasri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polisi, khususnya Kapolsek Sumberrejo dan anggotanya serta Babinsa Koramil 0813/09 Sumberrejo yang telah memberikan bantuan.
“Matur suwun pak polisi, kalian pak tentara. Kulo namung saget bales doa mawon (red: terima kasih pak polisi dan pak tentara. Saya cm bisa membalas dengan doa saja),” ucap Mbah Dasri yang kurang fasih berbahasa Indonesia.
Selain mengucapkan rasa terima kasihnya, Mbah Dasri juga menuturkan rasa syukurnya ketika terkena musibah rumahnya roboh, dia dan cucunya yang bernama Dimas Indrayanto (13) berhasil selamat setelah rumah tempat-tinggalnya roboh diterjang angin kencang.
Karena saat peristiwa tersebut terjadi, kedua korban sedang berada di dalam rumahnya dan saat itu sedang terjadi hujan yang disertai angin kencang. Namun tiba-tiba rumahnya bergoyang hendak roboh, sehingga keduanya segera mencari tempat berlindung yang ada di dalam rumah, dan tak lama kemudian rumah korban roboh, namun keduanya berhasil selamat dan tidak menderita apapun
“Alhamdulillah kulo taseh diparingi selamet kalian putu kulo (red: Alhamdulillah saya dan cucu saya masih diberikan keselamatan)”, tutur Mbah Dasri menceritakan saat peristiwa rumahnya roboh terjadi.
(pur)