Klarifikasi Kepsek SMAN Model Terpadu Soal Photo Dua Jari

- Team

Sabtu, 2 Maret 2019 - 10:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro, berikan klatifikasi soal photo pose dua jari dilembaganya. Mereka tengah acungkan salam

Kepala SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro, berikan klatifikasi soal photo pose dua jari dilembaganya. Mereka tengah acungkan salam "Literasi", bukan dukung calon Capres.

BOJONEGORO. Netpitu.com – Kepala SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro, Azis Ghozali, memberikan klarifikasi tentang photo ASN SMAN Model Terpadu yang berpose dua jari di depan papan sekolah.

Inilah klarifikasi yang disampaikan Aziz Ghozali. Menurut Aziz, photo tersebut merupakan Foto salam literasi dan bukan salam dua jari seperti dukungan terhadap salah satu Calon Presiden, Sabtu (02/3/19).

Dijelaskan oleh Kepala SMAN MT, bahwa foto tersebut adalah salam literasi yang mana menurutnya bahwa kegiatan literasi sekarang sedang digalakkan agar minat baca tulis siswa meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami tidak ada maksud sedikitpun mendukung salah satu paslon, dan kami sebagai pendidik berkomitmen penuh mendukung program pemerintah,” ujar Aziz Ghozali, Sabtu (2/3/2019).

Baca Juga :  Masuki Tahun Baru Hijriyah, Sekitar 120 santri Laksanakan Posive Charcter Camp

Dikatakan Aziz, pihak SMAN Terpadu menyatakan permohonan maaf kepada semua pihak atas adanya dan beredarnya foto tersebut. Dan foto tersebut diperkirakan diambil pada pertengahan bulan Februari 2019.

Seperti diberitakan netpitu.com sebelumnya, masyarakat Bojonegoro dihebohkan oleh beredarnya poto sejumlah Aparatur Sipil Negara ( ASN) yang diduga merupakan tenaga pendidik ( guru ) di SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro, yang berpose mengacungkan dua jari sebagai pertanda dukungan terhadap salah satu calon pasangan presiden dan wakil presiden, no urut 02, Prabowo Sandiaga Uno.

Dalam poto yang diterima redaksi netpitu.com nampak terdapat sekitar 35 orang berbaju seragam ASN berpose mengacungkan dua jari. Tepat di belakangnya terdapat papan nama lembaga sekolah dimana mereka bekerja.

Baca Juga :  26 Kepsek SMP Lakukan Serah Terima Jabatan

Dalam papan nama lembaga sekolah terdapat tulisan ” Pemerintah Provinsi Jawa timur, Dinas Pendidikan, SMA Negeri Model Terpadu. Jl. Raya Sukowati, No. 00, Kec. Kapas, Bojonegoro.

Menanggapi beredarnya photo tersebut, ketua Tim Kampanye Daerah Bojonegoro, Jokowi Maruf Amin, Setyo Wahono, mengatakan masih mengkaji dan mendalami poto yang juga diterimanya.

Hanya saja, pihak TKD Jokowi Maruf Amin, sekarang ini masih menelusuri tentang keberadaan photo tersebut.

” Jika memang benar mereka adalah ASN yang bekerja di SMA Negeri Model Terpadu, maka pihaknya akan melaporkan ke Bawaslu dan Pemerintah Provinsi Jawa timur,” papar Setyo Wahono, kepada netpitu.com

Baca Juga :  Pengawasan Kepala Dan Guru Madrasah Diperketat

Sementara itu, menanggapi beredarnya photo ASN SMAN Model Terpadu tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur, wilayah Bojonegoro, Tuban, Adi Prayitno, saat dihubungi wartawan mengatakan akan menangani dan meminta klarifikasi kepada lembaga sekolah tersebut.

Dikatakan lebih lanjut oleh Adi, pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap ASN yang berada di lingkup Cabang dinas pendidikan Jatim, di Bojonegoro. Karena ASN sebagai pelayan.

“Kita akan melakukan pengawalan dan teguran lisan maupun tertulis kepada yang bersangkutan,” kata Adi Prayitno.

(dan/ro)

Berita Terkait

Pelepasan Siswa Lulus Tidak Diwajibkan, Boleh Dilakukan Asal Terpenuhi Syarat Ini
Pilkada Bojonegoro : Memilih Pemimpin Atau Penguasa ( 1 )
Idhul Adha, SMKN 1 Bojonegoro Potong 5 Ekor Sapi Qurban
Job Fair SMKN 1 Bojonegoro Sukses Jaring 1.217 Orang Pelamar Kerja
Job And Edu Fair SMKN 1 Diserbu Peminat Kerja Bojonegoro
Diikuti 44 Didu dan PT, SMKN 1 Bojonegoro Mulai 11 – 13 Juni Gelar Job Fair Untuk Umum
408 Kades nek Bojonegoro Masa Jabatane Ditambahi 2 Taun
Masa Jabatan 408 Kades di Bojonegoro Diperpanjang 2 Tahun