BOJONEGORO. Netpitu.com – Sambangi pasar kota kota Bojonegoro, Sabtu, ( 3/8/2024 ), pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil bupati, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, diminta untuk mempertahankan keberadaan pasar kota. Selain itu pedagang pasar kota Bojonegoro juga meminta agar jika pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, berkomitmen membangun pasar kota yang usianya lebih 30 tahun itu.
Selain itu, pedagang pasar kota juga meminta kejelasan Statuta pasar kota, dan Statuta pengelolaan pasar kota. Mereka juga meminta agar pedagang tidak lagi dipungut uang sewa kios. Pedagang pasar cukup membayar uang retrebusi pasar.
Menjawab permintaan ratusan pedagang pasar Setyo Wahono dan Nurul Azizah kompak menyanggupi pembangunan pasar kota dan tidak akan memindahkan lokasi pasar kota beserta pedagangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada pedagang pasar Setyo Wahono, mengatakan prinsip pembangunan yang akan dilakukan pemerintahannya nanti adalah membangun kemakmuran dan kebanggaan bagi masyarakat Bojonegoro.
” Soal pasar Bojonegoro, kata Wahono, ” pasar gak oleh ngaleh ” ( pasar kota tidak boleh dipindah, red),” ucap Setyo Wahono, yang disambut kegembiraan ratusan pedagang pasar kota.
Menurut Setyo Wahono, pasar merupakan sumber ekonomi masyarakat karenanya ia berkomitmen untuk memperjuangkan kemakmuran pedagang pasar.
Untuk itu, jika ia terpilih sebagai bupati ia akan mengutamakan komunikasi dua arah, antara pedagang pasar dan bupati. Sehingga kebijakan yang terbangun tidak merugikan masyarakat.
Sementara itu, Nurul Azizah, yang saat ini masih menjabat sebagai Sekda Pemkab Bojonegoro, mengenai masalah pasar kota pada dasarnya ia sepakat dengan program pembangunan pasar kota.
” Pasarnya tetap dibangun, dan yang penting jenengan ( pedagang, red ) tidak dipindah,” ucap Nurul Azizah yang disambut dengan tepuk tangan tanda kemenangan atas perjuangan pedagang pasar kota.
( Yon/ ro )