MALANG. Netpitu.com – Partai Golkar telah memutuskan akan mengusung Khofifah Indar Parawangsa maju sebagai calon gubernur Jawa timur, namun dengan syarat calon wakil gubernurnya harus dari kader Golkar.
“Kami sangat berharap wakilnya nanti dari Partai Golkar. Kita menginginkan perubahan dan pembaharuan untuk Jawa Timur,” kata Ridwan Hisyam, wakil bendahara DPP Partai Golkar di Malang.
Nama calon Wakil Gubernur yang disiapkan di internal Partai Golkar di antaranya Ridwan Hisjam dan Mayor Estu Hari Subagyo, Mantan Pangdam Bukit Barisan. Jika calon Wakil Gubernur dari Partai Golkar tidak dipilih, tentu akan dilakukan tinjauan ulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ridwan Hisyam kalau wakilnya tidak dari Golkar nantinya akan menjadi pertimbangan di DPP.
“Tetapi kami menyuarakan harus dari Partai Golkar. Kalau tidak, kita khawatir apa yang kita harapkan membangun Jawa Timur tidak tercapai,” katanya.
Sementara itu, empat kandidat sudah melamar sebagai calon Gubernur ke partai Golkar, yakni Kepala Inspektorat Jawa Timur Nirwiyatmo, Sekretaris Militer Kepresidenan Kombes Pol Syafiin, Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf dan Khofifah yang langsung mendaftar ke DPP.
Namun demikian, Hisjam sendiri menegaskan kalau partainya belum tutup pintu untuk calon gubernur Syaifullah Yusuf. Karena memang sifat politik yang selalu dinamis.
“Selama janur kuning belum berangkat, meski undangan sudah beredar. Apakah tutup pintu untuk Gus Ipul? Ndak dong, kan Gus Ipul teman kita juga. Kita tidak tutup pintu, yang namanya politik itu tidak ada titiknya, selalu koma. Kalau sudah kejadian baru titik,” katanya.
Terpisah, Khofifah sendiri dalam sebuah kesempatan mengklaim sudah memperoleh dukungan sejumlah parpol. Bahkan partai pendukung tersebut memiliki kursi yang cukup untuk mengusungnya sebagai calon gubernur Jawa Timur.
(Ima)