BOJONEGORO. Netpitu.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Singgahan Kabupaten Tuban selalu ingin mengembangkan inovasi, untuk mengembangkan inovasi diawal tahun 2022 ini SMKN 1 Singgahan ingin mencetak kewirausahaan siswa mandiri.
Sekolah Kejuruan yang ditunjuk sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK) di Kabupaten Tuban ini melaunching Gerakan 1.000 Ayam atau Gerakan Satu Siswa Satu Ayam. Gerakan tersebut sebagai wadah untuk kewirausahaan siswa hal tersebut dikarenakan SMKN 1 Singgahan memiliki jurusan Agribisnis Ternak Unggas.
“Launching gerakan 1.000 ayam ini merupakan bagian dari PK Agrobisnis Ketahanan Pangan dan Holtikultura SMKN 1 Singgahan yang berkolaborasi dengan jurusan Agribisnis Ternak Unggas”, ujar Hidayat Rahman selaku Kepala SMKN 1 Singgahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hidayat Rahman menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa dari hal yang terkecil sehingga menjadikan siswa lebih mandiri dalam bentuk usaha setelah nantinya lulus dari sekolahan dan bisa menghadapi tantangan hidup.
“Gerakan 1.000 ayam ini akan melahirkan wirausaha di bidang peternakan. Intinya lulusan dari sekolah kami sudah siap kerja dan membuka peluang bisnis dalam bidang peternakan”, jelas Kepala SMKN 1 Singgahan kepada Netpitu.com.
Terpisah, Ahmad Djazuli selaku pendamping SMK PK di Jawa Timur sangat mengapresiasi langkah inovasi yang dilakukan oleh SMKN 1 Singgahan untuk mencetak siswa mandiri dalam bidang peternakan.
“Lulusan SMK harus memiliki jiwa entrepreneur atau jiwa bisnis”, ucap Ahmad Djazuli yang juga mendampingi 5 SMK PK di Jawa Timur selain SMKN 1 Singgahan.
Ahmad Djazuli menambahkan, Gerakan 1.000 ayam ini merupakan inovasi yang paling kreatif dan harus dikembangkan dengan sungguh sungguh, apalagi bisa membuka lowongan pekerjaan sehingga perlu dukungan bersama berbagai pihak.
(pur)