Menghilang Dari Pasaran, Harga Minyak Goreng di Bojonegoro Masih Tinggi

BERITA142 views

Repoter : Ciprut Laela

BOJONEGORO. Netpitu.com – Masalah minyak goreng belum juga selesai, setelah pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET), ternyata di pasar tradisional harganya masih mahal.

Sebagai informasi, HET yang ditetapkan pemerintah di antaranya minyak goreng curah Rp 9.500 per liter, kemasan sederhana/ premium Rp 11.500 perliter. Kebijakan itu disebut berlaku mulai 1 Februari 2022. Jumat (04/02/2022)

Salah satu pedagang sembako di toko jalan pemuda bernama Agus mengatakan, untuk di pasar tradisional masih sama harganya mahal, mungkin karna mereka itu kulaknya minyak goreng lama, dan curah sendiri masih Rp 20 ribu perkilo.

“Dan di Indomaret atau supermaket di Bojonegoro ini tidak ada minyak goreng, kosong semua. Benar minyak goreng di Indomaret dan supermaket harga murah tetapi jika barangnya tidak pernah ada ya buat apa, sama aja bohong belakang, ini namanya sama aja mempersulit rakyat kecil dengan pelan-pelan, ungkapnya.

Baca Juga :  SMKN 1 Tuban Jual Kain Seragam, Gubernur Khofifah Nyatakan Itu Sudah Resmi Dilarang

Lebih jelas lagi ungkapnya, jaman sekarang apa-apa mahal mbak, pendapatan tidak tentu, jualan sepi. Mencari uang untuk makan 1 piring saja rasanya susahnya mintak ampun. Toko saya sendiri sepi 1 hari saya ynag beli kadang 4 orang, kadang hanya 1 orang. Minyak goreng saya sendiri utuh. G ada yang beli karena minyak goreng ini saya kulak sudah lama, jadi saya jualnya juga harga lama.

Baca Juga :  Guru SMA Ini Benarkan Adanya Pedagang ATK Yang Ngaku Suruhan Kacabdin Pendidikan

Disisi lain hal yang sama di ungkapkan oleh salah satu ibu rumah tangga bernama Ida Kecamatan Balen mengatakan, saya sudah cari di mana-mana, di supermarket dan di Indomaret, tidak ada minyak goreng. Saya sampai cari di kota, rumah saya Balen. Tetapi memang tidak ada barangnya.

Dalam pantauan media siber Netpitu.com Dipasar tradisional dan di toko-toko harga minyak goreng masih sama. Untuk minyak goreng curah di pasar 1 liter 20.000 rupiah perliter, untuk minyak goreng kemasan harganya bermacam-macam tergantung merek kemasan minyak gorengnya.

Bagas salah satu pegawe indomaret menjelaskan, memang stok di Indomaret sini sudah lama kosong mbak, sudah ada 2 Minggu lalu. Dan belum ada barang datang lagi. Untuk minyak goreng kelapa ini harganya tidak sama, ini 1 liter 30 ribu.

Baca Juga :  Ketua Sarbumusi : Usulan Kenaikan Upah Apindo Tak Hargai Keringat Buruh

“Untuk kapan adanya minyak goreng saya juga tidak tau, yang jelas disini sudah kosong lama, stok di dalam pun tidak ada.

Terkaitan dengan langkanya minyak goreng dan harga di pasar tradisional masih tinggi, Netpitu.con mencoba mengkonfirmasi Kemi selaku Kepala Dinas Perdagangan di Kabupaten Bojonegoro untuk memberikan tanggapan, tetapi Kemi hanya tutup mulut, tidak memberikan jawaban sepatah kata pun.

(put)