BOJONEGORO. Netpitu.com – Gara – gara ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mitroatin, mencalonkan diri menjadi wakil bupati Bojonegoro, hingga bulan ke empat 2018 ini jabatan ketua DPRD Bojonegoro definitif dibiarkan lowong.
Sementara Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar hingga bulan April ini juga belum menggelar rapat pleno yang membahas usulan pengganti Ketua DPRD Bojonegoro yang sebelumnya dijabat Mitroatin anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi Golkar.
Alasan belum diselenggarakannya rapat pleno DPD Partai Golkar ini menurut Sekretaris DPD Golkar, Wahyuni Susilowati, karena Mitroatin sebagai ketua DPD Golkar Bojonegoro masih sibuk melakukan kampanye pencalonannya sebagai calon wakil bupati dalam Pilkada 2018 ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rapat pleno bisa diadakan kalau ada perintah ketua partai. Sedangkan ketua partai sekarang kan sedang mencalonkan sebagai wakil bupati, kan masih sibuk kampanye. Jadi saya sebagai sekretaris partai belum ada perintah dari beliau,” papar Susilowati, saat menghadiri rapat tim pemenangan calon bupati dan wakil bupati, di hotel Aston, Bojonegoro, Rabu, (4/4).
Namun demikian, lanjut Susi, DPD partai Golkar melalui rapat pengurus harian telah mendapatkan tiga (3) nama calon sebagai pengganti ketua DPRD antar waktu.
Ketiga nama tersebut, Sigit Suharyanto, Wahyuni Susilowati dan Nasuha. Tapi Nasuha ditengah perjalanan proses usulan nama pengganti ketua DPRD mundur. Sehingga masih tersisa nama dua calon, Sigit Suharyanto dan Wahyuni Susilowati.
Ketiga kandidat ketua DPRD itu nantinya akan dibawa ke rapat pleno untuk diusulkan ke DPP partai Golkar untuk mendapat rekomendasi persetujuan siapa kader Golkar yang ditunjuk untuk menduduki kursi ketua DPRD Bojonegoro.
“Meski Nasuha telah menyatakan mundur namun dalam usulan ke DPP tetap akan disertakan hanya saja dilampiri surat pengunduran diri Nasuha,” jelas Susilowati.
(dan)