Kapolda deteksi 500 warga Jabar ikut aksi 55

Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan mendeteksi sekitar 500 warga Jawa Barat akan bertolak ke Jakarta untuk ikut aksi 5 Mei besok. Aksi 55 itu bentuk pengawalan terhadap terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan menjalani sidang vonis pada 9 Mei.

“Tidak ada laporan, namun kita deteksi saja, tidak sampai 500 orang (ke Jakarta). Tetapi mudah – mudahan terus berkurang 200 hingga 100 (orang),” kata Anton di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (4/5).

Meski kepolisian tidak mengindahkan warganya agar tidak bertolak ke DKI, tetapi pihaknya melakukan berbagai langkah antisipasi. Polisi tetap melakukan pengamanan terbuka dan tertutup melihat jika ada pergerakan massa ke ibu kota itu. “Tetap kita lakukan pengawalan,” jelasnya.

Anton tetap mengimbau agar masyarakat untuk tidak berangkat ke Jakarta mengikuti aksi yang digerakkan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) tersebut. “Yang dari Jawa Barat agar tidak ke sana. Itu kan urusan Jakarta, sudahlah dari dulu juga dan Alhamdulillah semenjak 212, sangat sedikit dan masyarakat Jawa Barat juga sadar bahwa itu masalah Jakarta,” katanya.

[eko]