BOJONEGORO, Netpitu.com – Lagi dugaan tindak penganiayaan terjadi lagi diwilayah polres bojonegoro, kali ini menimpa Saiful Arifib Ashari warga kecamatan kota bojonegoro, sebagai pelapor, sedangkan pelaku penganiayaan adalah Debi warga temayang dan Erwin, sebagai terlapornya.
Kejadian penganiayaan pada Senin, 03 /7 / 2017, jam 21.00 Wib, usai pelapor SAA dan teman wanitanya hesti ika nur anini keduanya pergi untuk mencari makan, kemudian pelapor dan temannya pulang ke tempat kost Hesti ika nur anini.
Sesampainya di tempat kosan, terang pelapor, sambil mengobrol dan memilah-milah belanjaan, pukul 23.00 Wib ada suara lelaki memanggil hesti ika nur anini. Tanpa berpikir panjang Hesti menghampiri suara lelaki yang memanggilnya di luar kosan, ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alangkah kagetnya teman SAA, ternyata yang datang Debi warga temayang bersama rekannya Erwin. tanpa basa basi Debi yang kabarnya juga Ajudan Bupati tersebut memanjat pagar dan masuk kehalaman kost, jelas SAA dalam laporannya di polsek kota Bojonegoro.
Dalam waktu bersamaan SAA yang sedang duduk dipintu kamar kost sang ajudan bupati bersama rekannya mendekat dan langsung memukul pelipis sebelah kiri sebanyak satu kali, terangnya.
Tak puas memukul pelipis, warga temayang tersebut juga memukuli muka pelapor berkali-kali serta menarik kaos pelapor hingga pelapor mengikuti arah tarikan kaos tersebut, paparnya.
Selesai melihat rekannya selesai menghajar korbannya, Erwin yang juga kawan sang ajudanpun ikut memukul kepala bagian belakang hingga pelapor tersungkur ke lantai dan dipukuli terus secara bergantian kedua pelaku, bahkan saking jengkelnya sang ajudan bupati memukul kepala bagian belakang pelapor dengan menggunakan pot yang berisi tanaman di halaman tempat kost.
Melihat perkelahian yang tak seimbang Hesti berusaha melerai walau juga terkena pukulan dileher bagian belakang sebanyak satu kali, penganiayaan tersebut berhasil di lerai oleh Hesti, pungkasnya
Atas laporan pelapor, polsek kota mengamini telah terjadi dugaan penganiayaan tersebut, bersama sejumlah aparat langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
Hingga kejadian ini ditulis pihak penyidik masih berupaya memanggil terlapor, masih diluar kota menjadi ajudan bupati ke Surabaya, untuk dimintai keterangan, ujar kapolsek kota.
(Dan)