BOJONEGORO. Netpitu.com – Menjelang hari raya korban, Idhul Adha, harga ternak Sapi di pasaran mulai merangkak naik. Dari harga Rp. 18 juta hingga Rp.20 juta per ekor Sapi.
” Sapi yang dijual seharga itu sudah siap disembelih alias sudah powel,” ujar Darto (40), seorang pedagang Sapi, di Pasar Sapi Mbaru, Desa Banjarejo, Kec. Padangan, Bojonegoro, Sabtu (4/7).
Menurutnya penjualan menjelang lebaran korban ini cukup laris. Pembelihyapun rata-rata dari luar kota Bojonegoro, seperti Ngawi ,Madiun dan Nganjuk.
“Harga Sapi cukup tinggi karena meningkatnya permintaan hewan untuk korban. Berapapun Sapi yang kita vawa ke Pasar untuk dijual habis laku terjual,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Darto, harga Sapi saat menjelang hari raya korban di seluruh Pasar hewan di Bojonegoro nyaris sama.
Soal variasi harga Sapi, lebih ditentukan oleh ujuran besar kecilnya Sapi yang dijual. Selain itu usia Sapi juga mempengaruhi harga.
“Untuk Sapi yang siap disembelih, kondisi Sapi harus sudah Powel. Hal tersebut bisa dilihat dari Powel itu gigi rahang belakang sapi yang sudah copot (pupak.red). Itu tandanya sudah siap untuk dijadikan hewan korban,” tambah Darto.
(dan)
