BOJONEGORO. Netpitu.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegro, Soehadi Moeljono, menolak berkomentar atas mundurnya wakil bupati, Setyo Hartono, dari proses tahapan penjaringan Bakal calon bupati (Bacabup) di Partai Demokrat.
“Mohon maaf ya, saya tidak komentar,” ucap Soehadi Moeljono, di kantor Pemkab Bojonegoro, Rabu (4/10).
Soehadi Moeljono juga tidak memberikan tanggapannya ketika ditanya soal beredarnya kabar bahwa partai demokrat akan mengusungnya sebagai Cabup di Pilkada Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya tidak punya tanggapan ya, monggo silakan panjenengan ke partainya sana. Saya kan peserta pendaftar saja,” kilahya.
Karena alasan inilah Setyo Hartono sebagai peserta penjaringan Bacabup di partai Demokrat menyatakan mundur dan menganggap sis-sia bila mengkiuti semua proses tahapan. Lantaran adanya dugaan calon bupati yang akan diusung oleh demokrat pada Pilkada Bojonegoro 2018 itu sudah ditentukan nama orangnya, sebelum tahapan proses penjaringan berakhir.
Atas sangkaan ini ketua Desk Pilkada Partai Demokrat, Surawi, menyatakan kabar itu tidak benar. Hanya analisis gotak-gatuk para pengamat saja.
Mantan kepaa Bappeda ini, lagi-lagi menjawab tidak tahu ketika ditana wartawan soal rekom demokrat yang akan mengusung Soehadi Moeljono sebagai Cabup.
“Saya sendiri tidak tahu kok, saya kan sama-sama pendaftar,” tandas Soehadi Moeljono.
Namun demikian Soehadi Moeljono tetap optimis dengan pencalonannya sebagai Cabup dalam Pilkada mendatang.
(Dan)