Hanya Ada di Musim Kemarau, Pesona Wisata Air Terjun Kracaan Membuai Angan

GOODNEWS535 views

BOJONEGORO. Netpitu.com – Saat musim kemarau ada yang pemandangan menarik dan indah di Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro. Untuk dinikmati pandangan mata, atau sekedar melepas kepenatan. Yakni munculnya air terjun Kracaan, yang berada di tengah – tengah Sungai Bengawan Solo.

Meski kemunculannya tidak terus menerus, air terjun musiman ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Desa sekitar Payaman. Dan menjadikannya destinasi wisata.

Bagi yang penasaran dengan air terjun Payaman, bisa mencoba datang ke Desa Payaman.

Lokasi air terjun Kracaan, tak jauh dari jalan raya Padangan – Ngawi. Selanjutnya dari Kantor Balai Desa Payaman ke tempat lokasi air terjun bisa ditempuh dengan perjalanan 5 enit dengan jarak kurang lebih 4 KM.

Wisata air terjun Kracaan mulai booming beberapa tahun lalu. Saat kemarau panjang air terjun ini malah semakin indah dengan kondisi air yang melimpah. Terletak di tengah Bengawan Solo, terbentuk oleh alam dengan bantaran batu di tengah Bengawan yang menjulang agak tinggi dan aliran air turun ke bawah dengan aliran membentuk pusaran air. Nampak indah dengan warna air yang kebiru-biruan.

Menurut Ketua Pokdarwis Desa Payaman, Pujianto, wisatawan yang datang berwisata saat ini mulai rame. Setiap harinya setidaknya ada 100 pengunjung. Untuk hari Minggu dan hari libur bisa mencapai 500 orang.

“Kendala yang dihadapi, kurangnya support dari pemerintah. Seperti misal, penyediaan sarana prasarana umum, Toilet dan lainnya,” terang Pujianto, kepada netpitu.com, Kamis (4/10).

(dan)