BOJONEGORO. Netpitu.com – Sebanyak 50 warga desa Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, mendatangi Balai Desa Sumberejo, untuk meminta pergantian kios pupuk yang selama ini masih dilayani kios dari luar desa. Mereka meminta agar penyaluran kebutuhan pupuk bersubsidi dari pemerintah tersebut dilakukan oleh kios pupuk dari Desa Sumberejo.
Darmudi, salah satu warga desa Sumberejo, mengatakan selama ini kebutuhan pupuk subsidi petani desa Sumberejo dilayani oleh kios dari luar desa. Warga sudah lama meminta kepada pihak distributor agar kios layanan puuk subsidi dialihkan ke kios pupuk yang berada di desa Sumberejo.
” Jadi hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat desa Sumberejo sendiri,” ujar Darmudi, kepada netpitu.com, Rabu, ( 04/10/2023 ).
Selain meminta penggantian kios pupuk, kata Darmudi, petani warga desa Sumberejo juga meminta harga pupuk disamakan dengan desa lain. Karena harga pupuk yang diambil dari kios pupuk luar desa harganya lebih mahal.
Menurut Teddy, dari kios layanan pupuk desa sumberejo, kalau petani minta penggantian kios pupuk, persoalan tersebut akan dikembalikan lagi kepada pihak distributor pupuk wilayah Bojonegoro. Karena yang memilih dan menentukan kios layanan pupuk di desa Sumberejo adalah pihak distributor.
Menanggapi permintaan petani warga Sumberejo tersebut, Novan, perwakilan dari pihak distributor pupuk petrokimia di Bojonegoro, mengatakan untuk penggantian pupuk tentunya pihak distributor akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. Terlebih kontrak pelayanan kios pupuk di desa Sumberejo ini berlaku satu tahun anggaran, Januari 2023 sampai dengan Desember 2023. Setelah dilakukan evaluasi apakah nanti bisa dilakukan kontrak kembali atau tidak.
Novan berharap persoalan permintaan penggantian kios pupuk ini tidak akan mengganggu penyaluran pupuk ke petani. Apalagi sekarang ini menjelang musim tanam terakhir. Jangan sampai penyaluran kebutuhan pupuk ke petani terganggu.
( yon )