LPJ BOS Belum Klaar, Ancam Penilaian Kinerja Suyoto Sebagai Bupati

BOJONEGORO. Netpitu.com – Belum dapat diselesaikannya Lapiran Pertanggung-jawaban (LPJ) dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga Maret ini bisa mempengaruhi baik buruknya kinerja Suyoto sebagai bupati Bojonegoro.

Karenanya Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro terus mendorong krpada lembaga sekolah yang belum dapat menyelesaikan LPJ BOS agar bisa dirampungkan sebelum masa jabatan bupati Suyoto berakhir 13 Maret mendatang.

Meski diakui Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Hanafi,  keterlambatan penyelasaian LPJ BOS ini tidak terjafi di Bojonegoro saja. Keterlambatan penyampaian LPJ BOS, menurut Hanafi juga terjadi di Kabupaten lain.

Kata Hanafi, banyaknya keterlambatan dalam penyetoran LPJ BOS yang terjadi dibeberapa sekolahan dikarenakan pengerjaannya dalam pelaporan dana BOS baru dilakukan pada pertengahan tahun 2017 lalu yaitu pada bulan Oktober.

“Pengerjaan pelaporan LPJ BOS belum begitu maksimal, selain itu penyaluran dana BOS sekarang ini melalui APBD. Sebelum akhir jabatan Bupati Bojonegoro habis, keterlambatan pelaporan LPJ harus rampung”, jelas Kepala Disdik Bojonegoro.

Hanafi menambahkan, keterlambatan pelaporan LPJ BOS, bahkan sudah menjadi permasalahan nasional. Untuk Disdik Bojonegoro sudah menyetorkan LPJ BOS sebanyak 2.400 yang berasal dari sekolahan.

Dengan adanya keterlambatan penyetoran LPJ BOS dan keterbatasan waktu, pihak Disdik Bojonegoro terus berupaya untuk menyelesaikannya, dikarenakan LPJ BOS tersebut akan digunakan sebagai laporan pertanggungjawaban Bupati di akhir jabatan.(pur)