Tri Sentra Pendidikan Diperlukan Untuk Memajukan Pendidikan Anak

- Team

Selasa, 5 Maret 2019 - 14:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Workshop pelibatan keluarga dalam pendidika, di aula Dinas Pendidikan Bojonegoro, Selasa (5/3/2019).

Workshop pelibatan keluarga dalam pendidika, di aula Dinas Pendidikan Bojonegoro, Selasa (5/3/2019).

BOJONEGORO. Netpitu.com – Bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, hari selasa (5/3/2019) dilakukan Workshop Penguatan Pelibatan Keluarga Dalam Penyelenggara Pendidikan.

Workshop Penguatan Pelibatan Keluarga Dalam Penyelenggara Pendidikan diikuti penyelenggara pendidikan yang ada di Bojonegoro, baik itu penyelenggara pendidikan formal maupun pendidikan non formal.

“Workshop ini diikuti penyelenggara pendidikan mulai dari PAUD, Kepala SD, Kepala SMP, PKBM, LKP dan Organisasi Mitra. Pihak Kantor Disdik Bojonegoro mendatangkan empat narasumber dengan sistem metode, tanya jawab dan diskusi kelompok”, terang Kabid PAUD dan Dikmas, Nandar.

Kabid PAUD dan Dikma mengatakan, peran sekolah adalah membantu keluarga agar pelaksanaan pendidikan menjadi lebih baik, sistematik, efektif dan hasilnya tersertifikat dan tidak semua kebutuhan anak dipenuhi oleh satuan pendidikan maupun keluarga.

Baca Juga :  Alamak Rayakan Kelulusan Sekolah Dengan Miras, Empat Pelajar Diamankan Polisi

“Kerjasama keluarga dengan satuan pendidikan sangat mutlak diperlukan. Satuan pendidikan wajib mendorong kemitraan dan pelibatan keluarga dalam memajukan pendidikan anak”, jelas Nandar.

Masih menurut Kabid PAUD dan Dikmas, dengan maraknya permasalahan permasalahan saat ini, maka diperlukan adanya kerjasama melalui kemitraan yang baik diantara keluarga, sekolah dan masyarakat yang merupakan Tri Sentra Pendidikan.

Baca Juga :  Ketika Anarkisme Menari di Gedung Pemkab

“Dengan harapan terlaksananya workshop pelibatan pendidikan keluarga pada penyelenggara pendidikan yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel”, ungkap Nandar.

Terpisah, salah satu pengurus PKBM yang ada di Bojonegoro menyampaikan, bagi peserta workshop dapat menambah pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam penguatan pelibatan keluarga pada penyelenggara pendidikan.

(pur)

Berita Terkait

Pelepasan Siswa Lulus Tidak Diwajibkan, Boleh Dilakukan Asal Terpenuhi Syarat Ini
Idhul Adha, SMKN 1 Bojonegoro Potong 5 Ekor Sapi Qurban
Job Fair SMKN 1 Bojonegoro Sukses Jaring 1.217 Orang Pelamar Kerja
Job And Edu Fair SMKN 1 Diserbu Peminat Kerja Bojonegoro
Diikuti 44 Didu dan PT, SMKN 1 Bojonegoro Mulai 11 – 13 Juni Gelar Job Fair Untuk Umum
Satu Jiwa Tolak Korupsi, Roadshow PMK ke 66 di Bojonegoro
PPDB SMKN Tuban – Bojonegoro Resmi Ditutup, 1109 Bangku Tak Terisi
Orang Tua Wali Murid Pertanyakan Uang Tabungan dan Uang Kunjungan Industri Yang Belum Dikembalikan