Selamat Jalan “Godfather of Brokenheart” Didi Kempot

- Team

Selasa, 5 Mei 2020 - 10:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana di RS Kasih Ibu, Solo, foto ini diambil dari screenshot livestreaming kompastv.

Suasana di RS Kasih Ibu, Solo, foto ini diambil dari screenshot livestreaming kompastv.

BOJONEGORO. Netpitu.com – Kabar duka bagi penggemar musik campursari langgam jawa, karena Godfather of Brokenheart Sobat Ambyar, Didi Kempot, Selasa, (05/05/2030), pukul 07.30 Wib. meninggal dunia di rumas sakit Kasih Ibu, Solo.

Dikutip dari kompastv, dalam wawancaranya dengan Walikota Solo, Hadi Rudiatmo, sebelum dikabarkan meninggal pagi ini, Didi Kempot masih sempat bertamu ke rumah Wali kota Solo itu.

“Ia minta dibuatkan teh,” kata Hadi Rudiatmo. “Mas Didi juga terlihat sehat,” tambah Rudiatmo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Didi Kempot, seperti diketahui, dalam kepeduliannya terhadap situasi dampak pandemi corona ini telah menggelar konser dari #rumahsaja bersama yang disiarkan kompastv. Hasil,sumbangan cukup fantastis, Rp. 7,6 milyar.

Rosiana Silalahi, repoter/ pressenter terlihat shock saat diwawancarai reporter kompastv. Dalam isak tangisnya, Rosi, menuturkan kekagumannya terhadap sodok Didi Kempot yang sederhana dan iklhas.

Baca Juga :  Pemilu Legeslatif 2019 Memilih Calon Bayangan

Diceritakan Rosi, setelah sukses menggelar konser dari rumah bersama kompastv, Didi Kempot merencanakan menggelar konser dati rimah lagi. Namun konser berikutnya, Didi Kempot menyebut mengahpjak salah satu artis penyanyi.

Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto. Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.

Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu “Stasiun Balapan” yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen. Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.

Baca Juga :  Komunitas Trail Bojonegoro Gelar Lintas Alas Menembus Batas Alas Srunggo

Nama Didi Kempot mulai dikenal dengan lagu Kuncung, yang dirilis tahun 1990 an. Ia juga sukses merilis lagu Cucak rowo yang tidak diketahui siapa pencipta lagunya.

Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto. Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.

Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu “Stasiun Balapan” yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen. Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.

Dionisius Prasetyo, pria kelahiran 31 Desember 1966 ini, yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot, merupakan penyanyi campur sari asal Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga :  Pancasila Ditengah Rongrongan Radikalisme dan Terorisme (2)

Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart.

Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di Solo, Selasa (5/5/2020). Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada pukul 7.30 pagi. Hal ini disampaikan Lili, saudara dekat Didi Kempot dalam wawancara di Kompas TV.

“Tadi malam rumah sakit kasih ibu di Solo,” kat Lili dalam wawancara di KompasTV seperti dikutip Kompas.com, Selasa.(05/05/2020).

Lili mengatakan, Didi Kempot saat ini masih di ruang jenazah. Kepergian Didi Kempot sangat mengejutkan. Menurut Lili. DIdi Kempot masih beraktivitas seperti biasa sebelumnya.

Selamat Jalan Mas Didi Kempot.

(*/ro)

Berita Terkait

Copras – Capres 2024
Tampil Unik Peserta Lomba Nyanyi Lagu Kenangan Ini Dapat Hadiah Dadakan
Pers Pencasila dan Jurnalisme Patriotik
PKL Berbasis Proyek Solusi Alternatif Di Masa Pandemi Untuk SMK
Opini : Kebijakan Satu Pintu di Kantor Disdik Bojonegoro. Apa Maksudnya ?
Penonton Lomba Oklik Berjubel, Salah Siapa ?
Pilkada Tuban “Pertarungan 2 Raja”
Merebut Kembali Minyak Jonegoro

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:37

Peringati Hari Tani Nasional, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Gelar Farmer’s Fun Day

Rabu, 25 September 2024 - 08:51

PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Gelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi K3 Jenjang 4

Selasa, 24 September 2024 - 11:17

Perang Yel – Yel 2 Pendukung Pasangan Calon Bupati Saat Pengambilan Nomor Urut di KPU

Kamis, 19 September 2024 - 13:28

Tingkatkan Produksi Padi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Gelar Sekolah Lapang

Rabu, 18 September 2024 - 20:02

PPP Bojonegoro Gelar Muskercab Pemenangan Pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 18:15

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada PDIP Daftarkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:28

Diiringi Ribuan Pendukung Wahono Nurul Daftar Pilkada Bojonegoro

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:39

Kec. Kota Bojonegoro Pimpin perolehan Medali Sementara Porkab 1 Bojonegoro 2024

Berita Terbaru