BOJONEGORO. Netpitu.com – Untuk menjaga kerukunan umat beragama dan menanamkan sikap toleransi serta pluralisme, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bojonegoro mengadakan Kemah Lintas Iman, di Desa Wedi, Kec. Kapas, Bojonegoro, (4/7).
Kegiatan yang dikemas in door dan out door tersebut diikuti ratusan Pemuda Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu sebagai wahana menjalin kerukunan dan persatuan kebergaman umat bergama.
Menurut ketua KNPI Bojonegoro, Anam Warsito, banyak hal yang membedakan, tetapi tidak menjadikan perpecahan dan bahkan menyatukan.
“Karena dengan diadakannya kemah pemuda lintas iman ini, dimaksudkan untuk menjaga kerukunan antar pemuda lintas iman di Bojonegoro”, jelasnya.
Kegiatan tersebut ditujukan untuk menjaga kerukunan umat bergama dan dapat meminimalisir adanya gap diantara keragaman umat beragama. Para peserta juga akan mendapatkan materi mengenai peran pemuda dalam menjaga NKRI, termasuk peran pemuda dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Serta harapan jangka panjang dari diadakannya kegiatan ini KNPI sedang menyemaikan sikap toleransi dan pluralisme antar umat beragama dikalangan pemuda.
Dan KNPI juga berharap agar pada tahun politik ini jangan sampai agama dijadikan untuk kampanye hitam dalam dunia maya yang rentan menyebarkan kebencian dan bisa berujung konflik horisontal.
Dalam pembukaan kemah pemuda kintas agama ini dihadiri oleh ketua pemuda Muhammadiyah , GP Ansor NU, IPNU, Pemuda Katolik, Pemuda Kristen, TITD Hok Swie Bio, Bamag, Pemuda Gereja Betani, GKAI Hosana.
(ulv)
