Pekerjaan Proyek Pelebaran Jalan Nasional Bojonegoro – Balen Diduga Tak Sesuai RAB

BOJONEGORO. Netpitu.com –
Pekrjaan proyek pelebaran jalan nasional ruas jalan Bojonegoro – Balen sepanjang 10 Kilo meter, disinyalir tidak sesuai RAB. Ketidaksesuaian RAB tersebut terjadi pada pekerjaan pembersihan akar pohon yang tidak dilakukan dengan bersih.

Tidak dibersihkanya akar pohon yang berada di titik lokasi proyek sehingga berpotensi mengurangi volume dan kualitas proyek.

Radityo Bismoko selaku Kabid Bina Marga 1 Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, kepada netpitu.com, Kamis, 05/08/2021, di ruang kerjanya mengatakan proyek pelebaran jalan nasional tersebut dikerjakan oleh PT Bumi Mataram KSO, dengan nilai pekerjaan Rp 70 Milyar lebih yang bersumber dari APBD Bojonegoro 2021.

Proyek tersebut, lanjut Radityo, harus sesuai RAB. Untuk kedalaman galian tanah sedalam 70 centimeter dan proyek pelebaran jalan nasional tersebut harus sudah selesai dikerjakan selama 240 hari kalender.

Pengadaan proyek infrastruktur jalan nasional yang seharusnya dibangun dengan dana APBN Pemerintah pusat ini terpaksa dibangun dengan biaya APBD Kabupaten Bojonegoro. Lantaran adanya kebutuhan mendesak peningkatan sarana jalan yang lebih memadai seiring makin padatnya lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

Dengan adanya jumlah volume kendaraan yang meningkat tiap tahunnya dan semakin padat kendaraan yang melintas di jalan Nasional. Sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas serta kemacetan dari hari ke hari semakin meningkat, kata Radityo.

Dengan dikerjakannya proyek pelebaran jalan Nasional mulai dari gapura selamat datang Bojonegoro hingga depan Balai Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, tersebut diambil sebagai solusi yang tepat. Dan diharapkan bisa mengurangi sekaligus meminimalisir beberapa persoalan di atas.

“Salah satunya, melalui proyek pelebaran jalan Nasional sepanjang 10 kilometer turut Bojonegoro – Balen yang kini dalam proses pengerjaan.Serta berupaya melakukan perbaikan infrastruktur jalan untuk kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat”, ujar Radityo Bismoko selaku Kabid Bina Marga 1 Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang.

“Proses pengerjaan Jalan Nasional pada tahap galian pelebaran satu sisi. Setelah diisi dengan material, maka baru dilakukan proses pengaspalan. Pengerjaan ditargetkan rampung pada akhir November 2021 mendatang,” tegas Radityo Bismoko.

Dikatakan pula oleh Radityo Bismoko, progres pelebaran Jalan Nasional Bojonegoro – Babat saat ini memiliki lebar 7 meter dan akan diperlebar menjadi 10 meter atau masing-masing sisi diperlebar sepanjang 1,5 meter.

“Terkait aduan dari warga tentang akar pohon yang belum dibersihkan, Pihak PU Bina Marga dan Penataan Ruang, sudah menekankan kepada kontraktor pelaksana untuk segera membersihkan akar pohon tersebut. Jangan sampai mengurangi volume pengerjaan proyek dan proyek harus dikerjakan tepat waktu serta mutu kualitas proyek harus diperhatikan sesuai harapan dari Pemkab Bojonegoro”, pungkas Radityo Bismoko.

(yon)