TUBAN. Netpitu.com – Satuan Karya Pramuka Wanabakti atau biasa disingkat Saka Wanabakti adalah salah satu dari 11 Saka Tingkat Nasional Indonesia.
Satuan Karya Pramuka Wanabakti adalah wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang memberikan pengetahuan, keterampilan praktis, dan menanamkan tanggung jawab di bidang pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, terutama kehutanan.
Kata wanabakti sendiri berasal dari kata ‘wana’ dan ‘bakti’. Wana merupakan kata dari bahasa Sansakerta yang memiliki arti hutan, sedangkan bakti memiliki arti tunduk dan hormat, setia, atau perbuatan yang menyatakan setia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saka Wanabakti menjadi satu diantara sebelas Satuan Karya Pramuka yang bersifat Nasional. Artinya, saka ini telah terbentuk kepemimpinan mulai di tingkat cabang, daerah, hingga nasional. Di samping Saka Wanabakti, saka-saka lain yang bersifat nasional seperti Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Dirgantara, Saka Bakti Husada, dan Saka Kencana. Juga Saka Taruna Bumi, Saka Wira Kartika, Saka Kalpataru, Saka Pariwisata, dan Saka Widaya Budaya Bakti.
“Maka dalam hal ini kami bersama pembina-pembina di KPH untuk memperingati HUT Saka Wanabakti yang ke-36 telah dilaksanakan beberapa kegiatan, terutama pelaksanaan upacara dan digelar di halaman upacara depan kantor KPH Jatirogo, Sabtu, tanggal 21 Desember 2019,” kata Wakil administratur KPH Jatirogo Heru Restyo Wiharto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin, (06/01/2020) ,
Pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Saka Wanabakti tersebut diikuti oleh 75 anak-anak Pramuka dari 75 anak Saka Wanabakti binaan KPH Jatirogo, KPH Tuban, KPH Padangan, KPH Bojonegoro, KPH Parengan dan KPH Kebunharjo menandai untuk mengawali kegiatan tanam bersama tahun 2020 yang mana pasti selalu dilaksanakan Perum Perhutani.
Upacara tersebut juga diikuti dari Saka Wirakartika Jatirogo dan Bangilan Binaan TNI Koramil. Kepolisian sektor Jatirogo juga turut hadir yaitu Saka Bhayangkara jatirogo. Tidak ketinggalan pula juga diikuti dari Saka Baktihusada
Dalam sambutannya pada waktu itu Heru Restyo mengatakan bahwa Satuan Karya Pramuka (Saka) Wanabakti binaan Pamong Saka KPH Jatirogo adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
“Tujuan dibentuknya Saka Wanabakti adalah untuk memberi wadah pendidikan di bidang Kehutanan kepada anggota Gerakan Pramukan tersebut, terutama Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega agar mereka dapat membantu membina dan mengembangkan kegiatan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup serta melaksanakan secara nyata, produktif dan berguna bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai baktinya terhadap pembangunan masyarakat, bangsa dan negara,” paparnya kepada netpitu.com.
Katanya pada waktu itu (red. Sabtu lalu, 21 Desember 2019) , Saka Wana Bakti KPH Jatirogo selain melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun Saka Wana Bakti Ke -36 juga memperingati Saka Kalpataru Ke – 6 Tahun 2019.
“Setelah melaksanakan upacara Pamong dan Anggota Saka Wana Bakti Se Rayon I Bojonegoro, kegiatan itu ditandai pelepasan burung Perkutut. Jadi untuk menjaga kredibilitas keberadaan semua anggota Saka Wanabakti berencana untuk melaksanakan pengembangan diri dengan selalu mengikuti kegiatan penanaman pohon atau bibit-bibit tanaman kehutanan. Untuk KPH Jatirogo kegiatan penanaman bersama sudah dilaksanakan di tiap BKPH dan sudah berlangsung hingga saat ini,” ungkapnya ke media online ini.
(met)