BOJONEGORO. Netpitu.com – Diguyur hujan setiap hari dalam satu minggu ini, delapan Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro terendam banjir, yaitu Temayang, Gondang, Sukosewu, Dander, Kepohbaru, Kapas.
Banjir yang merendam di delapan kecamatan itu akibat luapan Anak Sungai Bengawan Solo. Sedangkan Kecamatan Kota Bojonegoro dan Kanor, banjir dari luapan Bengawan Solo dan juga kiriman air dari Bojonegoro bagian selatan.
Sementara itu dari data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Jawa timur menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro menyebutkan, Bengawan Solo kini sudah berstatus siaga kuning.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Itu terlihat dari papan duga di Taman Bengawan Solo tercatat 14.19 phielschaal atau atas permukaan air laut pada pukul 16.00 waktu setempat. Angka itu meningkat dari sebelumnya yaitu 14.13 phielschaal pada pukul 15.00 waktu setempat.
Debit air sungai kemungkinan meningkat mengingat di hulu sungai juga terjadi banjir. Terutama dari Ngawi, Madiun dan juga dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
“Trend naik,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Nadif Ulfiah.
Terkait dengan banjir bandang yang melanda di 7 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro saat ini tim sedang melakukan assesment dilapangan untuk melakukan pendataan kerusakan-kerusakan apa ,agar supaya mempermudah untuk mendistribusikan bantuan ke Desa yang terdampak banjir.
Sementara itu pantuan Netpitu.com dilapangan hingga berita ini diturunkan saat ini banjir menggenang di beberapa Desa seperti di Desa Sembung Kecamatan Kapas ,Desa Sumberarum Kecamatan Dander,Desa Pacul Kecamatan Kota dst.
(dan)