Mayat Bayi Mengapung di Bengawan Solo Padangan

- Team

Kamis, 6 April 2017 - 02:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Netizensatu.com – Sesosok mayat bayi yang tidak diketahui identitasnya, ditemukan mengapung oleh seorang warga Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, pada Senin (03/04/2017) sekitar pukul 09.30 WIB pagi. Diduga kuat, bayi tersebut baru saja dilahirkan, karena masih memiliki tali pusar.

Dari keterangan Kapolsek Padangan Kompol Eko Dhani Rinawan, SH, yang dikutip dari Tribata.com, berdasar keterangan saksi Ratno (48), warga Desa Banjarjo RT 014 RW 003 Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Mayat bayi itu ditemukan saat dirinya tengah memancing.

Baca Juga :  7 Media Online Bojonegoro Hadiri Pembentukan SMSI Jatim

“Semula, Ratno mengira itu sebuah boneka. Karena penasaran, kemudian melihatnya lebih dekat, ternyata jasad bayi dalam posisi tengkurap,” papar Kapolsek, Eko Dhani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantaran takut, Ratno kemudian memanggil teman mancingnya, Baidlowi (50), warga Desa Banjarjo RT 013 RW 003, Kecamatan Padangan. Mereka berdua bersama-sama mengangkat mayat bayi tersebut ke pinggir Bengawan Solo. Dan, melaporkannya pada Kepala Dusun setempat yang diteruskan ke Polsek Padangan.

Baca Juga :  Pemkab Bojonegoro Buka Layanan Lapor 24 Jam

Setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota dan Muspika Padangan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Sekaligus mengevakuasi mayat ke Puskesmas Padangan.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Padangan, didapat keterangan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, umur 0 tahun, panjang 60 centimeter, berat 5 kilogram, tali pusar 20 centimeter yang terpisah dari plasenta, punggung merah kehitam-hitaman, kepala, dada dan perut menghitam.

Baca Juga :  Hadiri Haflah, Choiri Kenalkan Heru Suroso Sebagai Bakal Calon Bupati

Diduga kuat, mayat bayi itu sudah lebih dari sehari terkena air. Serta, tulang belakang kepala retak karena tulang muda serta sensitif akibat terkena ombak sungai.“Tidak ada tanda kekerasan baik pada leher maupun tubuh korban,” tegas Kapolsek.

Untuk mencegah membusukmayat bayi itu dimakamkan di TPU Desa Banjarjo, Padangan. Dengan disaksikan Muspika dan perangkat desa serta warga desa setempat.

(Red/Tam)

Berita Terkait

Kemenag Pending Bimbingan Calon Pengantin, Ada Apa ?
Terjun ke Dunia Politik, Giring ‘Nidji’ Syukuran di Rumahnya
Koramil Bubulan Garap 16 Jamban Keluarga Miskin
Polres Bojonegoro Punya Wakapolres dan Humas Baru
Malam Ini, Final Lomba Cerdas Cermat di Pendopo Kabupaten
Awas.! Terlibat Narkoba PNS dan Anggota DPRD Terancam Pecat
Kapolrespun Sowan Kiai
Hasil UNBK Tingkat MA Merata, Setiap MA Punya Keunggulan Jurusan

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:37

Peringati Hari Tani Nasional, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Gelar Farmer’s Fun Day

Rabu, 25 September 2024 - 08:51

PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Gelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi K3 Jenjang 4

Selasa, 24 September 2024 - 11:17

Perang Yel – Yel 2 Pendukung Pasangan Calon Bupati Saat Pengambilan Nomor Urut di KPU

Kamis, 19 September 2024 - 13:28

Tingkatkan Produksi Padi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Gelar Sekolah Lapang

Rabu, 18 September 2024 - 20:02

PPP Bojonegoro Gelar Muskercab Pemenangan Pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 18:15

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada PDIP Daftarkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:28

Diiringi Ribuan Pendukung Wahono Nurul Daftar Pilkada Bojonegoro

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:39

Kec. Kota Bojonegoro Pimpin perolehan Medali Sementara Porkab 1 Bojonegoro 2024

Berita Terbaru