BOJONEGORO. Netpitu.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Bojonegoro, kini tengah memanggil rekanan pekerjaan taman vertikal. Lantaran masih ada persoalan teknis penyiraman tanaman yang menjadi hambatan teknis pertumbuhan tanaman bunga yang ditanam pada taman vertikal.
Selain itu juga ada persoalan jenis tanaman bunga yang tidak bisa tumbuh di media tanam taman vertikal.
Lebih lanjut Kepala Bidang Petamanan, Pemakaman dan PJU Dinas PU Cipta Karya, Fitra, saat ditemui netpitu.com, Rabu, (06/05/2020), di kantornya mengatakan, saat ini taman vertikal tersebut masih dalam masa perawatan proyek. Karenanya apabila terjadi persoalan hasil pekerjaan proyek menjadi tanggung jawab rekanan untuk melakukan perbaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait dengan masalah itu kini pihak PU Cipta Karya tengah melakukan evaluasi apa yang menjadi kendala pertumbuhan tanaman bunga yang di tanam di taman vertikal.
“Yang dimaksud dengan bahasa gagal di sini bukan gagal dalam kajian teknis pelaksanaan kegiatan namun yang dimaksudkan gagal di sini tentang diperlukannya evaluasi dari sisi sistem jaringan penyiraman menggunakan sistem pengembunan,” tandas Fitra, kepada netpitu.com.
Hasil analisa di lapangan yang dilakukan Bidang Petamanan dan Pemakaman, terdapat penyumbatan nepel sprayer. Dimana penyumbatan tersebut diakibatkan karena pengapuran, sendimen dan lumut yang mengakibatkan sistem penyiraman kurang maksimal, jelas Fitra lebih lanjut.
Karena itulah, Bidang Pertamanan, Permakaman dan PJU Dinas PKP Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, memerintahkan kepada rekanan pelaksana pekerjaan tersebut untuk melakukan perbaikan baik penggantian tanaman yang mati dan perbaikan instalasi penyiraman mengingat masih dalam masa pemeliharaan pekerjaan.
Selain meminta pertanggungjawaban pekerjaan pada rekanan, Fitra juga menyebutkan bahwa pihaknya juga melakukan penyulaman pada tanaman yang mati.
(yon)