TUBAN. Netpitu.com – Pilihan Kepala Desa Kabupaten Tuban bakal digelar secara serentak pada 10 Juli 2019 mendatang. Banyak kejutan yang muncul pada di Pilkades serentak ini, diantaranya munculnya Calon Kepala Desa ( Cakades ) yang memiliki pertalian darah atau saudara sekandung.
Uniknya meski mereka dalam ikatan sedarah namun upaya pertarungan memperebutkan kemenangan menjadi perhitungan sendiri. Tak heran jika sesama saudara sedarah ini kerap kali saling adu program keunggulan.
Salah satu Desa yang mempunyai Cakades sedarah adalah Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Tuban. Dimana H. M. Ali Shultoni, S.Ag. M.Pd, akan berhadapan dengan adik kandungnya sendiri, M. Qowim. Sementara calon lain yang bukan saudara sedarahnya adalah M. Musoli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saking sengitnya pertarungan dua Cakades sedarah ini, bisa jadi M. Musoli akan muncul sebagai kuda hitam.
Lantaran Ali Shultoni yang sebenarnya adalah pengusaha mapan, yang memiliki bisnis sebagai agen LPG tabung melon, dan SPBU. Merupakan calon kuat secara finansial dan tidak lagi membutuhkan tambahan pendapatan karena sudah tercukupi dari hasil bisnis yang digeluti tiap harinya.
Sedangkan M. Qowim adalah adik kandung Ali Shultoni, sebelumnya tinggal dan bekerja di Jakarta. Ia dipaksa pulang ke Desa oleh kakaknya, Saefullah ( mantan Kades Jegulo ) yang lolos sebagai anggota DPRD Tuban terpilih pada Pemilu legeslatif April 2019 lalu.
Meski tidak unggul secara materi, M. Qowim mendapat dukungan penuh dari Saefullah. Bahkan dukungan mantan Kades Jegulo, Saefullah ini ditunjukkan secara terang-terangan. Saking kuatnya pengaruh massa yang masih dimiliki Saefullah, banyak orang memprediksinya keluar sebagai pemenang Pilkades dengan perolehan hasil suara terbanyak.
Untuk mengetahui motovasi dan strategi ketiga Cakades Jegulo itu netpitu.com Sabtu, (6/7/2019) mencoba berkunjung ke kediaman ketiga Cajades. Namun sayang, saat netpitu.com ke rumah Ali Shultoni, yang bersangkutan masih tidur dan tidak dapat diganggu. Sedangkan M. Qowim, sejak pagi tengah keluar bersama Saefullah dan belum kembali ke rumah.
(on)