Pemdes Ngampel Desak Pemkab Bojonegoro Segera Terbitkan IMB Pasar Desa Ngampel

- Tim

Senin, 6 Agustus 2018 - 18:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO. Netpitu.com – Pemerintah Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, mendesak Pemkab Bojonegoro untuk segera menerbitkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) pembangunan pasar Desa milik Pemdes Ngampel. Dikarenakan Pemdes Ngampel telah mengantongi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sebagai syarat penerbitan IMB.

“Saat ini yang kami perlukan untuk membangun pasar desa di atas lahan 2,3 hektar adalah IMB dari Pemkab,” kata Kepala Desa (Kades) Ngampel Kecamatan Kapas Bojonegoro, Pujianto, Senin (6/8), kepada netpitu.com.

Bahkan, lahan yang berlokasi di Jalan Vetaran dan Jalan Pemuda itu telah dilakukan pengurukan dengan menghabiskan biaya Rp 2 miliar.

Lahan pasar itu telah bersertifikat milik Pemdes Ngampel, sedangkan pengajuan IMB telah disampaikan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Atap Pemkab Bojonegoro, pada 1 Agustus 2018 lalu. Sehingga dimulainya pembangunan akan dimulai, apabila Pemkab Bojonegoro menerbitkan IMB.

Persiapan anggaran untuk membangun pasar, menurut Kades telah bekerjasama dengan investor yang merencanakan anggaran biaya sebesar Rp 70 miliar. Kerjasama dengan investor  itu berlangsung selama 20 tahun, namun pengelolaan pasar sepenuhnya diserahkan ke Pemdes Ngampel. Untuk keuntungan dibagi dua setelah dipotong operasional pasar.

“Sebelum dibagi dua, kas Pemdes Ngampel juga dapat tiga persen dari pengelolaan pasar,” terang kades.

Baca Juga :  Gowes Perumda Air Bojonegoro Undang 29 Perwakilan Perumda Se- Jatim dan Jateng

Adapun rincian fasilitas untuk pedagang di pasar, diantaranya akan dibangun toko dibagian depan sebanyak 28 unit. Di bagian dalam pasar sebanyak 69 unit, termasuk akan dibangun juga lapak untuk pedagang sebanyak 554 unit.  

Sudirman dari Badan Perwakilan Desa (BPD) setempat mengatakan Pemkab Bojonegoro diminta untuk mendukung adanya pasar Desa. Karena pasar Desa tersebut sangat dibutuhkan warganya.

”Apalagi saat ini Desa kami yang berdekatan dengan tambang minyak, sudah tidak bisa diharapkan. Sehingga butuh lapangan pekerjaan baru,” katanya.

Dia menegaskan, pihaknya mendesak Pemkab Bojonegoro segera menerbitkan IMB yang diajukan Pemdes Ngampel untuk segera memulai dibangunnya pasar. 

Baca Juga :  Kunjungi DPC Peradi Bojonegoro Ombudsman Jatim Sosialisasikan Pengaduan Pelayanan Publik

Dengan adanya pasar Desa diharapkandapat mengatasi masalah pengangguran dan terbukanya lapangan kerja bagi warga Desa Ngampel.

”Yang jelas, tujuan pembangunan pasar Desa untuk mensejahterakan warga,” tandasnya.

Terpisah Kepala Bidang Pelayanan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu Pemkab Bojonegoro Mudji menegaskan Pemkab Bojonegoro dengan program memudahkan investasi akan tetap konsisten dalam keputusan untuk mempermudah usaha. Apalagi yang berusaha itu mengenai pasar desa.

”IMB masih proses dan tidak ada penghambatan. Karena IMB sangat penting, sehingga butuh waktu,” katanya.

(pur)

Berita Terkait

Kemenag Bojonegoro Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah Berjalan Normal
Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat
Rayakan Annyversary ke 75, Persibo Dapat Hadiah Armada Bus Dari Sedulur Pitu
Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak
Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP
PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS
Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa
Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh