BOJONEGORO. Netpitu. com – Badan anggaran ( Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Bojonegoro, sekitar pukul 20.20 Wib. kembali menggelar rapat pembahasan KUA PPAS APBD 2024.
Mengawali pembahasan Banggar DPRD meminta dinas pertanian untuk menguraikan program kegiatan yang akan dilakukan pada 2024 mendatang. Pembahasan diawali pada kegiatan bantuan hibah peralatan pertanian berupa Combi sebanyak 120 unit dengan sasaran penerima bantuan Gapoktan.
Menanggapi rencana kegiatan bantuan Combi ini, Ali Huda, memberikan kritisi bantuan Combi. ” Jangan hanya sekedar memberi bantuan. Penerima bantuan Combi itu disuruh bayar Rp. 75 juta, ” ujar Ali Huda.
” Beri kami data penerima bantuan Combi, kami akan cek ke lapangan,” tegas Ali Huda.
Hal senada juga diungkapkan Lasuri, jangankan bantuan Combi, bantuan diesel saja juga disuruh bayar kok, ” tandas Lasuri.
Sementara itu, Sukur Priyanto, dengan tegas menolak rencana kegiatan bantuan Combi ini. Karena masih tidak ada transparansi detail rencana dinas pertanian dalam kegiatan bantuan Combi ini.
Penolakan yang sama juga disuarakan oleh Afan, karena DPRD tidak bisa dipaksakan harus menyetujui anggaran yang disodorkan secara glondongan tanpa menyertakan siapa Gapokan penerima bantuan Combi ini.
Berbeda dengan anggota Banggar yang menolak, justru Abdulah Umar, memaksakan rencana bantuan Combi ini tetap bisa direalisasikan. Tapi untuk sementara disimpan dan di tempatkan di dinas Pertanian.
Selanjutnya dalam pembahasan bantuan Combi ini jumlah bantuan Combi yang disepakati sebanyak 10 unit.
Sampai dengan berita ini ditayangkan rapat pembahasan rencana anggaran masih berlangsung.
( ro)
