BOJONEGORO. Netpitu. com – Meski pungutan di sekolah dasar tidak diperbolehkan namun masih saja terjadi. Berdalih untuk kegiatan siswa baru-baru ini SD Negeri Sukorejo 1 meminta siswa membayar Rp. 45 ribu.
Uang tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan menghafal surat Al Hujurat ke 13 beserta artinya, membuat celengan dari botol, belajar dan bermain di luar kelas dengan lokasi tujuan ke tempat industri batik di Gayam. Untuk kegiatan tersebut siswa diwajibkan membayar Rp. 45 ribu.
Salah satu orang tua wali murid yang enggan disebut namanya saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa pungutan seperti ini dulunya tidak pernah ada tapi untuk tahun ini iuran dan pungutan sering di lakukan sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setiap bulan juga dikenakan iuran wajib untuk paguyuban Rp. 10 ribu dan tabungan untuk rekreasi siswa Rp. 20 ribu.
Soal rencana kegiatan edukasi siswa di luar sekolah dengan tujuan ke Gayam, orang tua siswa ini meyatakan keberatannya lantaran alat transportasi yang digunakan pihak sekolah ke Gayam menggunakan Tayo.
” Tentu saja kami kuatir dengan keselamatan jiwa anak lantaran alat transportasi yang digunakan tidak memenuhi standart sebagai transportasi umum yang layak jalan di jalan raya,” ujar salah satu orang tua siswa SDN 1 Sukorejo.
Kepala Sekolah SD Negeri Sukorejo 1 yang hendak dimintai konfirmasinya perihal pungutan dan rencana kegiatan edukasi di luar sekolah dengan menggunakan tayo, tidak ada di kantornya.
( put )