Guru Bikin Buku Puisi Untuk Naik Pangkat

- Tim

Senin, 6 Desember 2021 - 11:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO. Netpitu.com – Maraknya para Guru yang membuat buku puisi, hanya sekadar untuk naik pangkat atawa jabatan. Menjadi sorotan tajam dalam acara diskusi sastra, yang digelar di Hayaru Kafe Bojonegoro (05/12).

Tampil di acara tersebut, lima penyair penulis buku kumpulan puisi, berjudul : “Anjing Yang Mencintai Bunga”. Masing-masing : Achyar M Permana, Beno Siang Pamungkas, Slamet Priyatin, Soekamto Gullit serta Timur Sinar Suprabana.
.
Acara yang dipandu Gunawan Budi Susanto (Kang Putu) ini berlangsung santai. Sekaligus tajam dan menguak banyak persoalan sastra yang selama terpendam.

Baca Juga :  Tambah Lagi, Pasien Positif Corona di Bojonegoro Jadi 4 Orang

“Faktanya memang demikian, buku puisi hanya sebagai alat untuk naik pangkat,” tegas Kang Putu pemilik Kedai Kopi di Gunungpati, Semarang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada posisi sastra yang menjadi sekadar alat inilah, kesusasteraan Indonesia memerlukan penulis sastra yang lebih serius. Agar sastra lebih memilik ruh estetikanya. Dan, yang tidak sekadar untuk bergaya-gaya semata.

Baca Juga :  Ketua PAC PDIP Kota Bojonegoro " Siapa Edy Susilo Itu, Kok Suruh Wabup Mundur "

Diskusi-diskusi sastra yang bernas, bergizi dan cerdas. Pun, penting untuk digelar lebih banyak. Untuk lebih membuka wacana penulis sastra, yang pada akhirnya menelisipkan nilai lebih, pada karya sastra yang dituliskan.

Sebelumnya, Arieyoko selaku penanggung jawab acara, mengurai banyaknya terbit buku-buku sastra. Yang hanya sekadar terbit.

“Setelah terbit, tak ada diskusi bukunya. Tak ada pertanggungan jawab publik, atas estetika pada karya mereka yang ada di dalam buku itu,” ujar Arieyoko.

Baca Juga :  Senam Goyang Dayung Jokowi Menggelora Di SMKN Rengel

Buku-buku yang di klaim sebagai buku sastra yang demikian banyak terbit itu, bisa disebut sebagai buku sampah. Yang layak dipertanyakan kualitas sastranya.

Seorang Guru dari Kedungtuban, Blora yang hadir dalam diskusi. Tidak membantah adanya gejala akut yang terjadi. “Memang banyak pendidik menggunakan buku sastra untuk menaikkan nilai profesinya,” katanya.

(*/AMP)

Berita Terkait

Kemenag Bojonegoro Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah Berjalan Normal
Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat
Rayakan Annyversary ke 75, Persibo Dapat Hadiah Armada Bus Dari Sedulur Pitu
Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak
Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP
PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS
Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa
Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Berita Terkait

Selasa, 26 Maret 2024 - 11:09

Kemenag Bojonegoro Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah Berjalan Normal

Sabtu, 23 Maret 2024 - 14:00

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 9 Maret 2024 - 21:31

Rayakan Annyversary ke 75, Persibo Dapat Hadiah Armada Bus Dari Sedulur Pitu

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Rabu, 6 Desember 2023 - 12:10

Sunaryo Abuma’in : LABH PPP Layani Pendampingan dan Bantuan Hukum Gratis Pada Masyarakat

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Berita Terbaru

GOODNEWS

Komunitas IRL Jatim Bagikan Takjil di Bojonegoro

Minggu, 31 Mar 2024 - 12:29

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00