Net7.com – Dewan Pimpnan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bojonegoro, Rabu, (7/6), gelar Rapat Kerja Cabang ( Rakercab ) yang diikuti seluruh PAC PDIP se Bojonegoro.
Dalam Rakercab kali ini DPC PDIP, akan meminta masukan nama-nama calon yang layak diusung sebagai calon bupati maupun calon Gubernur dalam Pilkada Serenta 2018 mendatang.
“Rakercab ini bertujuan untuk menjaring nama-nama calon bupati/ wakil bupati maupun calon gubernr/wakil gubernur, kita minta pada struktur tingkat bawah dari PAC, untuk mengusulkan 2 nama yang menurut mereka baik untuk diusulkan sebagai calon bupati/ wakil bupati. Sebagai masukkan bagi kami baik yang sudah mendaftar atau yang belum,” terang Donny.
Terbaru dalam raker ini adalah diundangnya Suyoto, bupati Bojonegoro ke kantor DPC PDIP, untuk mengetahui aa saja yang sudahdilakukan dalam pelaksanaan program pembangunan dalam lima tahun terakhir.
“ Dari setahun sisa pemerintahan ini apa saja yang belum dan apa saja yang perlu diperbaiki. Artinya tongkat estafet pergantian pemimpin nanti harus obyektif.Mana yang sesuai RTRW mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidak perlu dilkukan,” papar sekretaris DPC DIP Bojonegoro itu.
“ PDIP akan memberikan masukan secara kelembagaan partai, seperti pembangunan gedung AKN, pembangunan di wilayah selatan, anga putus sekolah yang tinggi, angka kematian ibu dan anak. Intinya banyak PR yang harus diperbaiki,” tandas Donny Bayu. PDI Perjuangan nanti akan membantu mana-mana yang harus dilakukan termasuk dana abadi, lanjutnya.
Suyoto, bupati Bojonegoro yang hadir di Raker PDIP Bojonegoro menegaskan dahwa di Indonesia tidak ada Kabupaten miskin tetapi yang ada adalah Kabupaten salah urus. Kedepaan ia berharap kader PDIP Bojonegoro ikut aktif dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat di Bojonegoro.
Suyoto juga berharap para calon Bupati Bojonegoro memberikan konsep dalam mengentaskan kemiskinan di Bojonegoro dengan memberikan solusi , memberi para petani lahan minimal 0,5 Ha,
tingkatkan produksi dan harga produk pertanian, budidayakan jenis tanaman dan ternak dengan harga sesuai mekanisme pasar.
Selain itu juga mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal dengan memberikan beasiswa dari dana abadi Kab. Bojonegoro. Selanjutnya, mengharap kepada calon Bupati Bojonegoro untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan jangan sampai menyakiti rakyat.
(Dan)
