BOJONEGORO. Netpitu.com – Kepala Dinas PU Bina Marga dan Perumahan Rakyat, Ir. Andik Tjandra, Sabtu ( 7/7) pagi, dikabarkan meninggal dunia di rumahnya Surabaya, karena serangan jantung.
Kabar kematian kepala Dinas PU Bina Marga dan Perumahan Rakyat yang viral di media sosialpun mendapat tanggapan beragam. Lantaran sebelumnya tidak ada tanda- tanda sakit atau gangguan kesehatan dari Andik Tjandra.
Ditambah beberapa kepala Dinas di lingkub Pemkab Bojonegoro yang dikonfirmasi berita kematian Andik Tjandra mengatakan tidak mengetahui persis kebenaran berita tersebut.
Netpitu.com yang mengkonfirmasi berita duka atas kematian Andik Tjandra, melalui ketua Badan Antar Gereja (Bamag), Bojonegoro, Pdt. Iwan Sukmono, mendapat keterangan bahwa sesuai kabar yang didapat dari pengurus gereja Katolik Bojonegoro, berita kematian Andik Tjandra benar adanya.
“Info dari gereja Katolik, pak Andik meninggal di Surabaya tadi pagi, Sabtu (7/7). Mereka sudah mendapat jabar dari keluarga pak Andik di Surabaya,” terang Pdt. Iwan Sukmono kepada netpitu.com melalui sambungan telephon, Sabtu (7/7).
Konfirmasi lain berasal dari staf PU Bina Marga dan Perumahan Rakyat, Bojonegoro, Atrik, yang menyebutkan Andik Tjandra, meninggal karena serangan jantung yang datang mendadak setelah bermain futsal, Jum’at (6/7) malam.
Sekretaris dinas PU Bina Marga dan Perumahan Rakyat Bojonegoro, Budi Sutusna, juga membenarkan kabar meninggalnya Andik Tjandra di Surabaya.
“Rencana hari ini saya dan rekan- rekan staf dinas PU akan ke takziyah ke Surabaya, dan sekarang masih dalam perjalanan menuju rumah duka,” kata Budi Sutisna.
(red/dan)