Tuban Bakal Jadi Sentra Benih Jagung di Jatim

- Tim

Kamis, 7 November 2019 - 20:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Tuban direncanakan akan dijadikan pusat benih Jagung di Jawa timur.

Kabupaten Tuban direncanakan akan dijadikan pusat benih Jagung di Jawa timur.

TUBAN. Netpitu.com – Direktur Pembenihan Kementerian Pertanian (Kementan) RI bersama Bupati dan Wakil Bupati Tuban melakukan Panen dan Tanam Pilot Project Pengembangan Kawasan Jagung Perbenihan Berbasis Korporasi Petani, di Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kamis (07/11/2019).

Kegiatan ini juga diikuti Kepala Puslitbangtan RI; Kepala BPP Malang; Dandim 0811/Tuban; Kadistan Tuban; petani jagung dan warga sekitar.

Dalam sambutannya, Direktur Pembenihan Ditjen Pangan Kementan RI, Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi, MM., menyatakan Kabupaten Tuban akan dikembangkan menjadi sentra benih jagung hibrida di Jawa Timur bahkan nasional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bahkan mampu diekspor hingga keluar negeri,” ungkapnya.

Pengembangan benih ini dilakukan di 7 provinsi di Indonesia dengan maksud menyiapkan ketersediaan benih jagung nasional.

Baca Juga :  Hari Terakhir MTQ Jatim Kafilah Tuban Berikan Kejutan Prestasi

Kabupaten Tuban dipilih menjadi pilot project karena memiliki potensi luas lahan tanam mencapai 113 ribu ha. Selain itu, juga menjadi kabupaten yang paling berkontribusi terhadap pengembang jagung di Jawa Timur.

“Oleh karena itu, petani perlu mendapat pendampingan dan pengetahuan tentang pembenihan. Ini tahun pertama, dan akan dilanjutkan dengan garansi 3 tahun,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kementan RI memberi perhatian terhadap pendampingan pengembangan perbenihan jagung korporasi petani. Pengembangan benih jagung mencakup benih hasil produksi bangsa Indonesia dan merupakan benih asli hasil karya anak bangsa.

Selain itu, Kementan juga mengupayakan adanya dukungan sarana dan prasarana pasca panen guna peningkatan hasil pertanian. Berbagai kebijakan dan program kerja yang dikembangkan bertujuan meningkatkan nilai tambah petani dan menyejahterakan petani.

Baca Juga :  Zakat Fitrah Tahun Ini Ditentukan Sebesar 3 Kg Beras

Takdir Mulyadi menuturkan pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja terhadap atas inovasi pembenihan ini.

Kabupaten Tuban akan menjadi percontohan bagi daerah lain yang ingin mengembangkan perbenihan jagung.

Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan terima kasih atas terpilih kabupaten Tuban sebagai pilot project pengembangan kawasan jagung perbenihan berbasis korporasi korporasi petani.

Hal tersebut mendukung upaya Pemkab Tuban dalam rangka pengembangan pertanian sekaligus pelaksanaan ketahanan pangan yang merupakan wujud penerapan ketahanan nasional.

Bupati menjelaskan potensi Kabupaten Tuban di bidang pertanian sangat baik mengingat luas tanam jagung mencapai 107 ha dengan panen 623 ribu ton.

Tidak hanya itu, produksi padi surplus hingga 65 persen. Capaian tersebut hasil adopsi berbagai kemajuan teknologi pertanian.

Baca Juga :  Dihadiri Menpora dan Gubernur, Seribu Penari Warnai Penutupan Porprov VI Jatim di Tuban

Bupati Huda berharap adanya perusahaan pengelola hasil pertanian di kabupaten Tuban. Sehingga mampu menyerap hasil pertanian seperti jagung, padi, maupun holtikultura lainnya.

“Juga untuk menyerap tenaga kerja di Kabupaten Tuban,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA., menegaskan pihaknya siap mendukung pengembangan benih jagung di Kabupaten Tuban.

Pengembangan benih ini didukung oleh lembaga dan badan Litbang yang sudah berstandar Pusat Unggulan Inovasi (PUI). Benih-benih yang dikembangkan telah memiliki lisensi dan unggulan.

“Ini menjadi jaminan mutu kaitannya pengembangan benih,” ujarnya.

Haris Syahbudin menerangkan pengembangan pertanian harus digerakkan semua pihak. Sinergitas stakeholder akan mampu mewujudkan ketahanan pangan jangka panjang.

(met)

Berita Terkait

David FS : Entas Kemiskinan, Garpu Jatim Akan Launching 1.000 Warung UMKM
Sandiaga Uno Bicarakan Industri Kreatif di Bojonegoro
Wujudkan Kesejahteraan Rakyat Golkar Lounching Kios Baqoel Karya Berkah
Peringati Hari Koperasi Dekopinda Bojonegoro Salurkan Sembako dan Daging Kurban
Peran BumDes Dalam Peningkatan Perekonomian Rakyat
PT.Rekind Belum Selesaikan Pembayaran Pada Vendor Penyedia Makanan dan Minuman
Zakat Fitrah Tahun Ini Ditentukan Sebesar 3 Kg Beras
Dorry Sonata Tawarkan Solusi Pengusaha Manufaktur Di Tengah Pandemi Covid 1

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00