Netizensatu.com – Pengurus Pondok Pesantren Al Falah menggelar penataran calon ustad/ustadzah Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) metode Annahdliyah, penataran yang rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini menjadi rangkaian kegiatan haul K.H.Masyhudi Hasan ke-7.
Penataran yang diikuti 220 peserta ini berlangsung di aula pesantren pada Sabtu (8/4/2017). Antusias peserta dari luar juga nampak pada penataran tahun ini, terlihat dalam daftar peserta dari luar ada 70 lebih, salah satunya adalah peserta dari Montong Kabupaten Tuban.
Selama dua hari peserta akan mendapatkan materi program paket enam jilid dan program sorogan Al Quran (PSQ) yang akan disampaikan oleh TIM Mabin TPQ Bojonegoro, dan dihari kedua besok, peserta akan mendapatkan materi dari K.H.Syamsudduha dari MABIN Pusat Tulungagung.
Ustad Muhaimin Abbas, mewakili MABIN Cabang Bojonegoro, mengatakan Al Falah telah rutin menyelenggarakan kegiatan penataran calon ustadz/ustadzah sejak tahun 1997. Dari pertama penataran alhamdulillah langsung diisi muasis metode Annahdliyah K.Munawwir Kholid Rahimahullah.
Penataran yang sudah rutin dilaksanakan di pondok pesantren AL Falah merupakan bentuk konkrit lembaga dalam mencetak calon Ustad/Ustadzah metode Annahdliyah, tambahnya. Kegiatan yang sangat posiif ini perlu kami apresiasi, karena di bojonegoro kurang lebih ada 1437 lembaga TPQ yang menginduk di MABIN TPQ Bojonegoro.
Gus Mubin yang mewakili pengasuh Pesantren mengapresiasi kehadiran peserta penataran.
” Mereka selama dua hari akan belajar ilmu Al Quran, kita tahu, AL Quran adalah sumber segala ilmu”. Pungkas Gus Mubin yang mewakili pengasuh pesantren.
[Red/km]