Ramadhan, Napi dan Tahanan Lapas Tuban Berbuka Bersama Keluarganya

- Tim

Jumat, 8 Juni 2018 - 10:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TUBAN. Netpitu.com – Bulan suci Ramadhan menjadi bulan istimewa bagi umat Islam untuk mau berbagi dengan sesama, terutama kepada abak-anak yatim dan piatu.

Inilah yang dilakukan Lapas Kelas II B Tuban dengan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim di kantornya, Rabu (05/06/2018). Selain itu juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi warga binaan untuk melaksanakan berbuka puasa bersama dengan keluarganya di dalam Lapas, Rabu (06/06/2018).

Baca Juga :  Presiden Jokowi Beri Penghargaan Kepada Budayawan dan Seniman

Acara berkah itu berlangsung sederhana namun bermakna. Lantunan Qosidah dari grup rebana warga binaan menjadi awalnya. Prakata perwakilan anak yatim turut tersirat harapan dan doa. Agar, semua cita-cita dan harapan bisa terkabul melalui niat ikhlas untuk berbagi sesama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya Kalapas Tuban, Sugeng Indrawan berterimakasih kepada segenap dermawan dan insan Pers yang telah bekerja sama mewujudkan kegiatan sosial ini. Saling bergandengan tangan untuk membantu kaum dhuafa’ menjadi pilihan agar makna puasa ini lebih terasa. 

Baca Juga :  PT. KAI - Pemkab Bojonegoro Teken MoU Perkeretaapian Perkotaan

Terlebih dengan adanya senyum bahagia anak yatim piatu yang datang, diharapkan bisa meringankan beban. 

Selain itu, Kalapas juga menjelaskan bahwa berkah nantinya juga akan diterima para warga binaan yang ada. Sekitar 400 lebih yang ada. Sebagian akan memperoleh remisi di Hari Raya idul Fitri.

“Nanti kita ajukan dulu ya berapa jumlahnya. Tepat di hari lebaran ada remisi. Saya juga berterimakasih atas bantuan semua pihak dengan terselenggaranya acara ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Wartawan Bojonegoro Unjuk Rasa di Depan Mapolres, Kutuk Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis

Acara juga nampak religi dengan mauidhoh dari Prof. Dr. Kyai. M. Muzakkin, M. Pdi, MH (Gus Zakky) Pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa, pecandu narkoba, mantan preman dan anak jalanan, di Sekanor, Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

(gio)

Berita Terkait

Kemenag Bojonegoro Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah Berjalan Normal
Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat
Rayakan Annyversary ke 75, Persibo Dapat Hadiah Armada Bus Dari Sedulur Pitu
Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak
Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP
PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS
Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa
Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh