BOJONEGORO. Netpitu.com – Sebanyak 105 SD di Kabupayen Bojonegoro tidak memiliki kepala sekolah. Kekosongan kepala sekolah tersebut dikarenakan kepala sekolah SD bersangkutan sudah purna tugas atau pensiun dari pegawai negeri.
“Sementara ini kekosongan jabatan kepala SD masih di rangkap oleh kepala SD lainnya yang letak sekolahan berdekatan agar tidak membebani kepala SD yang merangkap. Hal ini terpaksa dilakukan supaya kegiatan belajar mengajar tidak terganggu”, Jelas Aunur Rofiq Kabid PTK Kantor Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Aunur Rofiq menerangkan, sekarang ini masih dalam proses penjaringan di tingkat bawah yang dilakukan oleh masing masing UPTD Pendidikan yang ada di Bojonegoro.
“Jabatan kepala SD sekarang ini jarang diminati oleh para guru dikarenakan beban dan tanggung jawab menjadi kepala SD itu berat. Padahal proses penjaringan menjadi kepala SD tersebut tanpa dipungut biaya alias gratis”, ucap Kabid PTK Kantor Disdik Bojonegoro.
Terpisah, Hanafi Kepala Kantor Disdik Bojonegoro mengatakan, jumlah kekosongan jabatan kepala sekolah hingga saat ini mencapai 107 sekolah, jumlah yang paling banyak ada ditingkat SD mencapai 105, untuk SMP ada satu yang kosong jabatan kepala sekolah dan di tingkat TK ada satu yang kosong jabatan kepala sekolah.
(pur)
