Banyak Usaha Industri Tak Berizin di Bojonegoro

- Tim

Jumat, 8 November 2019 - 22:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masih banyak usaha industri betbasis bahan batu yang tak berizin di Bojonegoro.

Masih banyak usaha industri betbasis bahan batu yang tak berizin di Bojonegoro.

BOJONEGORO. Netpitu.com – Masih banyaknya industri tak berizin di Kabupaten Bojonegoro menunjukkan lemahnya sosialisasi dan pembinaan dari Pemkab Bojonegoro terhadap masyarakat usaha di Bojonegoro.

Pemkab Bojonegoro terkesan melakukan pembiaran terhadap usaha yang tidak berizin. Terutama usaha yang berbasis bahan baku dari sumber alam, berupa batu dan pasir.

Seperti di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Di sepanjang jalur jalan Dander – Temayang ini terdapat dua industri pemecah batu ( crusser ) yang telah bertahun-tahun beroperasi namun keberadaannya tidak dilengkapi dengan dokumen perizinan.

Dikatakan Heru, pemilik industri pemecah batu di Desa Kunci, Kecamatan Dander, selama ini usahanya berjalan lancar dan aman-aman saja. Tidak ada gangguan dari pihak luar yang mempersalahkan izin usahanya. Iapun mengatakan tidak pernah ada petugas Satpol PP yang datang.

Menurut Heru, dirinya sudah mengantongi izin berusaha dari Pemkab Bojonegoro, namun untuk izin usaha industri pecah batunya belum ada.

Baca Juga :  Pembangunan Bendung Gerak Karangnoko Ditargetkan Rampung 2020

“Katanya massih ada persyaratan yang harus dipenuhi, yakni izin Mendirikan Bangunan ( IMB ),” terang Heru.

Untuk IMB-nya sebenarnya sudah ada yang mengurus, namun orangnya sekarang tengah berada di Jakarta. Lalu Heru menyebut nama Joko mantan Caleg.

Nama Joko juga disebut oleh Abdul Manan, pemilik usaha pemecah batu yang berada di Desa Kunci. Abdul Manan mengaku jika usaha yang digelutinya ini sudah berlangsung sejak 9 tahun lalu.

Baca Juga :  Batching Plant di Desa Sambongrejo, Gondang Diduga Tak Berizin

“Nanti izinnya mau diuruskan oleh Joko,” jelas Abdul Manan, pengusaha pecah batu koral, di lokasi usaganya, Jumat, (08/11/2019).

Kepada netpitu.com Abdul Manan, mengaku bisa menghasilkan produksi batu koral sebanyak 21 meter kubik batu koral, dan selama ini ia mendapatkan pasokan batu bahan koral dari Pamotan, Rembang.

Hal yang sama juga diakui oleh Heru, namun selain Pamotan Heru juga mendapat pasokan batu dari Kabupaten lain di Jawa timur.

(ro)

Berita Terkait

David FS : Entas Kemiskinan, Garpu Jatim Akan Launching 1.000 Warung UMKM
Sandiaga Uno Bicarakan Industri Kreatif di Bojonegoro
Wujudkan Kesejahteraan Rakyat Golkar Lounching Kios Baqoel Karya Berkah
Peringati Hari Koperasi Dekopinda Bojonegoro Salurkan Sembako dan Daging Kurban
Peran BumDes Dalam Peningkatan Perekonomian Rakyat
PT.Rekind Belum Selesaikan Pembayaran Pada Vendor Penyedia Makanan dan Minuman
Zakat Fitrah Tahun Ini Ditentukan Sebesar 3 Kg Beras
Dorry Sonata Tawarkan Solusi Pengusaha Manufaktur Di Tengah Pandemi Covid 1

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00