KEDIRI. Netpitu.com – Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa-desa wilayah Kabupaten Kediri dalam waktu dekat akan memperoleh honor dobel.
Pasalnya, tugas mereka yang menjadi panitia penyelenggara Pilgub Jatim di tiap desa juga akan ditambah pekerjaannya untuk penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang.
Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, dalam satu desa diambil tiga orang dan nama-nama yang dilantik hampir keseluruhan sama dengan PPS pemilihan Gubernur.
Dari jumlah 1.032 PPS yang menghandle pemilu nanti secara otomatis mendapatkan honor dobel, karena sk pemilihan gubernur masih berlaku hingga pertengahan tahun 2018 nanti.
Di sampaikan Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaru Iswara mengatakan, secara prinsip ini merupakan penetapan kembali para PPS.
“Kalau mereka hingga akhir tahun ini mendapatkan gaji dobel itu sangat wajar, karena pekerjaan mereka juga dobel,” kata Sapta, Jumat (9/3/2018).
Diakuinya, untuk gaji dobel tidak masalah, karena sumber anggarannya pun berbeda, untuk pemilihan gubernur berasal dari apbd sedangkan untuk pemilu anggarannya dari APBN.
Masih menurut Sapta, para PPS yang dilantik ini per bulan Maret sudah aktif menjalani persiapan penyelenggaraan. Umtuk sementara mereka dikontrak selama tujuh bulan yakni per september 2018. Sedangkan selanjutnya masih menunggu petunjuk teknis dari KPU Pusat.
Untuk diketahui, dalam proses pelantikan dan pembacaan sumpah jabatan PPS tersebut dihadiri perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kediri..
(Sis/bey).